DIKSIKU.com, Samarinda — Momentum politik baru di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) resmi dimulai setelah Angela Idang Belawan dan Suhuk dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati periode 2025–2030. Prosesi pelantikan digelar di Pendopo Lamin Etam, Kompleks Kantor Gubernur Kaltim, Selasa (23/9), dengan Gubernur Kaltim bertindak atas nama Menteri Dalam Negeri.
DPRD Provinsi Kalimantan Timur turut hadir dalam acara tersebut. Sejumlah pimpinan dewan seperti Wakil Ketua I, Ekti Imanuel, dan Wakil Ketua III, Yenni Eviliana, terlihat mendampingi jalannya pelantikan. Kehadiran mereka menegaskan dukungan politik bagi kepemimpinan baru di wilayah perbatasan Kaltim itu.
Selain pimpinan, beberapa anggota DPRD Kaltim juga hadir, di antaranya Abdul Rahman Agus dan Sigit Wibowo dari Fraksi PAN, Damayanti dari Fraksi PKB, serta Yonavia dari Fraksi PDI Perjuangan. Sekretariat DPRD pun mengutus perwakilan melalui Kepala Bagian Umum dan Keuangan, Hardiyanto.
Ekti Imanuel dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada pasangan kepala daerah yang baru. Ia menekankan pentingnya keterpaduan program antara Pemkab Mahulu dengan Pemprov Kaltim.
Menurutnya, sinergi kebijakan akan mempercepat pembangunan, terutama di wilayah yang berbatasan langsung dengan negara tetangga.
Abdul Rahman Agus, legislator dari Fraksi PAN, menambahkan harapan agar Angela Idang Belawan dan Suhuk mampu menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab.
Ia menegaskan, DPRD Kaltim siap menjalin komunikasi intensif dengan pemerintah daerah demi percepatan pembangunan Mahulu.
Prosesi pelantikan berlangsung khidmat dengan dihadiri Forkopimda, tokoh masyarakat, serta undangan dari berbagai kalangan. Kehadiran unsur DPRD Kaltim dinilai sebagai bentuk komitmen dalam mendukung proses demokrasi di daerah.
Acara ditutup dengan doa bersama yang dipanjatkan untuk keberhasilan pemerintahan baru Mahulu. Harapannya, kabupaten di hulu Mahakam itu mampu berkembang lebih pesat, inklusif, dan menjadi bagian penting dari visi pembangunan Kalimantan Timur ke depan. (adv)

Penulis : Ldy
Editor : Idhul Abdullah