DIKSIKU.com, Bontang – Dalam rangka merayakan HUT ke-79 Republik Indonesia, anggota DPRD Bontang Agus Haris melontarkan kritik tajam terhadap penanganan banjir di kota taman (julukan Bontang).
Dalam komentarnya yang disampaikan setelah upacara kemerdekaan pada Sabtu, 17 Agustus 2024, Agus menggarisbawahi bahwa meskipun Indonesia telah lama merdeka, masalah banjir di Bontang tetap menjadi isu serius yang belum sepenuhnya terpecahkan.
Agus, yang dikenal dengan sapaan AH, menyatakan bahwa perhatian pemerintah, khususnya Pemkot Bontang, masih jauh dari memadai. Ia menganggap penanganan banjir selama ini tidak efektif dan memerlukan tindakan segera.
“Walaupun kita telah meraih kemerdekaan, banjir masih mengganggu kehidupan warga Bontang. Pemerintah daerah harusnya lebih serius mengatasi masalah ini,” tegas Agus.
Agus juga mengkritisi alokasi anggaran APBD Bontang tahun 2024 yang mencapai Rp3,3 triliun. Menurutnya, meski anggaran tersebut cukup besar, penyerapan yang kurang optimal, terutama untuk kegiatan non-esensial seperti bimbingan teknis (Bimtek), menjadi penghalang dalam penanganan banjir.
“Anggaran yang ada mestinya bisa menyelesaikan masalah banjir jika dikelola dengan baik. Sayangnya, lebih banyak digunakan untuk kegiatan luar,” paparnya.
Agus menekankan perlunya alokasi dana yang lebih fokus pada isu-isu mendesak seperti penanganan banjir, pengentasan kemiskinan, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Ia mendorong Pemkot Bontang untuk lebih menitikberatkan anggaran pada program-program yang dapat mengurangi kemiskinan dan meningkatkan ekonomi lokal.
“Kita butuh evaluasi menyeluruh tentang penggunaan anggaran. Agar setiap program benar-benar memberi manfaat nyata,” pungkasnya. (adv)
Penulis : AS
Editor : Idhul Abdullah