Akses Pendidikan Masih Jauh, DPRD Kaltim Siap Dorong Perluasan Beasiswa Hingga Pelosok

- Editor

Selasa, 8 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Budianto Bulang, menerima sejumlah aspirasi penting dari masyarakat saat melakukan kegiatan reses di Kecamatan Wahau, Kabupaten Kutai Timur. (Foto/Humas)

i

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Budianto Bulang, menerima sejumlah aspirasi penting dari masyarakat saat melakukan kegiatan reses di Kecamatan Wahau, Kabupaten Kutai Timur. (Foto/Humas)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Dalam kunjungan kerjanya ke Kecamatan Wahau, Anggota DPRD Kalimantan Timur Budianto Bulang menghadapi langsung realitas kebutuhan dasar warga di empat desa yakni Makmur Jaya, Karya Bhakti, Kombeng Indah, dan Miau Baru.

Kegiatan reses tersebut menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk menyuarakan berbagai permasalahan yang selama ini belum mendapat perhatian optimal.

Isu yang paling mendesak dan banyak dikeluhkan warga adalah soal krisis air bersih. Setiap musim kemarau, warga di desa-desa ini harus berjibaku mengatasi kekeringan karena sumber air sumur yang mengering atau tak layak konsumsi. Warga berharap adanya solusi jangka panjang berupa jaringan air bersih dari PDAM.

“Air adalah kebutuhan pokok. Tidak seharusnya masyarakat terus bergantung pada sumur yang makin tidak bisa diandalkan,” ujar Budianto menanggapi keluhan warga.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Usul Raperda Pertanian Untuk Perkuat Ekonomi Mahulu

Ia berkomitmen mendorong percepatan pembangunan sistem air bersih terpadu di wilayah Wahau melalui komunikasi lintas instansi, termasuk PDAM dan pemerintah kabupaten.

Persoalan kedua yang muncul adalah keterbatasan akses pendidikan, terutama menyangkut minimnya peluang beasiswa bagi pelajar dan mahasiswa di desa terpencil. Warga menyampaikan bahwa meski anak-anak mereka berprestasi, keterbatasan biaya menjadi penghalang utama melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi.

Menanggapi hal ini, Budianto menekankan pentingnya pemerataan akses pendidikan. Ia berjanji memperjuangkan agar kuota dan jangkauan program beasiswa milik Pemprov Kaltim tidak hanya terpusat di kota-kota besar.

“Pendidikan adalah hak setiap anak, bukan hak istimewa mereka yang tinggal di kota. Kita akan dorong agar anggaran beasiswa diperluas dan berpihak pada desa,” tegasnya.

Isu ketiga yang tak kalah penting adalah permintaan pembangunan rumah sakit tipe C di wilayah Wahau. Kondisi geografis membuat warga di Wahau, Kongbeng, hingga Telen harus menempuh jarak jauh ke rumah sakit terdekat, yang berada di Sangatta atau Bontang.

Baca Juga :  Angka ATS Capai 9.945, DPRD Kaltim Desak CSR Fokus Pada Biaya Hidup Pelajar

Menurut Budianto, kebutuhan fasilitas kesehatan yang memadai di wilayah tersebut adalah hal yang mendesak, dan bukan bisa ditunda-tunda.

“Ini soal keselamatan dan kemanusiaan. Kehadiran rumah sakit di Wahau bukan sekadar soal infrastruktur, tapi menyangkut nyawa,” katanya.

Di akhir kunjungannya, politisi Partai Golkar ini menyampaikan terima kasih atas keterbukaan warga dan mengapresiasi seluruh masukan yang disampaikan. Ia menegaskan bahwa suara masyarakat desa akan menjadi bekal utama dalam menyusun prioritas kebijakan di tingkat provinsi.

“Ini bukan sekadar serap aspirasi. Ini adalah komitmen saya untuk mengawal setiap kebutuhan yang disampaikan, dari air, pendidikan, hingga kesehatan,” pungkasnya. (Adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Rahmah M.

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru