Antisipasi Kerumunan Saat Kebakaran, Dewan Kutim Dorong Disdamkartan Aktif Sosialisasi

- Editor

Rabu, 19 Juni 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kutai Timur, Sobirin. (int)

i

Anggota DPRD Kutai Timur, Sobirin. (int)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Kebiasaan masyarakat berkerumun saat terjadinya peristiwa kebakaran menuai atensi anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Menurutnya kebiasaan tersebut harus diubah. Karena selain mengganggu aktivitas pemadaman api, juga membahayakan keselamatan masyarakat itu sendiri.

Untuk itu, anggota DPRD Kutim Sobirin mendorong Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) untuk aktif melakukan sosialisasi terkait kebakaran terhadap masyarakat, sehingga upaya pemadaman api berjalan maksimal dan tidak terhambat kerumunan warga.

“Harus memberikan pemahaman kepada masyarakat. Supaya tidak ramai-ramai datang ke lokasi saat terjadi kebakaran. Meski niatnya untuk membantu, tapi sangat menghambat petugas kebakaran dalam memadamkan api,” jelasnya beberapa waktu lalu kepada awak media.

Ramai-ramai datang ke lokasi, lanjut Sobirin justru menghalangi akses armada kebakaran tiba memadamkan api. “Kalau membantu memadamkan api, ya, enggak masalah. Tapi ini justru hanya menonton kebakaran dan membuat petugas kesulitan melancarkan aktivitasnya,” sambungnya.

Kebakaran di wilayah Kota Sangatta kerap terjadi di kawasan padat pemukiman. Sehingga armada kebakaran memerlukan akses yang bebas hambatan untuk menuju lokasi. Sejauh ini, kata Sobirin, masyarakat memadati lokasi kebakaran hanya untuk memotret momen-momen kebakaran yang sangat tidak urgensi untuk dilakukan.

Baca Juga :  DPRD Kutim Tegaskan Revisi Perda Ketertiban Umum Perlu Persiapan Matang

Sobirin menginginkan agar ke depannya tidak ada lagi kerumunan warga saat terjadi kebakaran. Hal itu ditegaskan demi keselamatan nyawa dan harta benda bagi korban. Tentu petugas kebakaran lebih cepat melakukan pemadaman jika minim hambatan di suatu lokasi kejadian.

“Saya harap masyarakat bisa diajak kerja sama. Karena kasihan petugasnya, lambat dalam menangani kebarakaran bisa saja jadi bulan-bulanan bagi pemilik rumah, karena tidak becus dalam melaksanakan tugasnya,” katanya.(adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Legislator Kaltim Minta Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Mahulu
DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:12 WITA

Legislator Kaltim Minta Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Mahulu

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Berita Terbaru