DIKSIKU.com, Bone – Dalam upaya memperkuat integritas dan kualitas pelaksanaan Pilkada, Bawaslu Kabupaten Bone secara aktif mengajak dan mendorong masyarakat, terutama kalangan pemuda dan mahasiswa, untuk berperan aktif dalam proses demokrasi.
Komisioner Bawaslu Bone, Rohzali Putra Badaruddin, menyampaikan hal tersebut dalam sebuah seminar hukum yang diadakan oleh Forum Kajian Konstitusi dan Hak Asasi Manusia (FKK-HAM) pada Minggu (15/9/2024). Acara tersebut berlangsung di Aula Latea Riduni, Kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone.
Rohzali, yang akrab disapa Ijal, menekankan pentingnya partisipasi pemuda dalam menjaga kualitas demokrasi menjelang Pilkada.
“Kami sangat menghargai inisiatif FKK-HAM yang menyelenggarakan seminar ini. Ini adalah langkah positif dalam memberikan informasi dan edukasi yang diperlukan untuk memperbaiki iklim demokrasi di Bone. Kami ingin mahasiswa dan pemuda terlibat secara aktif dalam proses ini untuk memastikan Pilkada yang berkualitas,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ijal meminta dukungan penuh dari masyarakat untuk Bawaslu Bone dalam menjalankan tugas pengawasan pemilu.
“Dukungan Anda sangat berarti bagi kami. Kami berkomitmen untuk melakukan yang terbaik dalam pengawasan Pilkada, dan dengan dukungan Anda, kami yakin bisa menghasilkan Pilkada yang lebih baik dari sebelumnya. Mari kita bekerja sama untuk memastikan proses ini berlangsung transparan dan sukses,” tambahnya.
Ijal juga menyoroti bahwa Pilkada harus dilihat lebih dari sekadar kontestasi sesaat.
“Pilkada bukan hanya ajang kompetisi tahunan. Ini adalah kesempatan untuk memperbaiki dan mempersiapkan demokrasi kita ke depan. Setiap Pilkada adalah pelajaran berharga untuk masa depan demokrasi yang lebih baik bagi generasi mendatang,” tegasnya.
Acara seminar ini juga dihadiri oleh Dr. Patawari, yang turut berbagi wawasan sebagai narasumber. Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Bone semakin memahami pentingnya peran mereka dalam menciptakan proses demokrasi yang berkualitas dan berintegritas.
Penulis : Idhul Abdullah
Editor : Idhul Abdullah