Danny Pomanto Pastikan RKPD Makassar 2026 Jadi Jembatan Emas Menuju Pemerintahan Baru

- Editor

Jumat, 31 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Danny Pomanto Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Makassar Tahun 2026. (ist)

i

Danny Pomanto Buka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kota Makassar Tahun 2026. (ist)

DIKSIKU.com, Makassar – Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan Danny Pomanto, secara resmi membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026 di Four Points by Sheraton, Kamis (30/1/2025).

Forum ini menjadi momen strategis, mengingat 2026 akan menjadi tahun transisi kepemimpinan di Kota Makassar.

Dalam sambutannya, Danny menegaskan bahwa RKPD kali ini memiliki tantangan berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Sebagai perencanaan di akhir masa jabatan, dokumen ini harus menjadi penghubung yang solid antara program lama dan visi pemerintahan baru, agar kesinambungan pembangunan tetap terjaga.

“Perencanaan RKPD adalah tahapan krusial yang membutuhkan persiapan matang. Masa transisi ini memerlukan konektivitas agar program-program unggulan yang telah berjalan dapat terintegrasi dengan kebijakan pemimpin selanjutnya,” ujar Danny, dikutip dari poltal resmi Pemkot Makassar, Jumat (31/1).

Sebagai contoh, Danny mengingatkan bagaimana di periode pertamanya ia tidak sekadar mengganti kebijakan, tetapi melanjutkan dan mengembangkan program pendahulunya, seperti layanan publik dari lahir hingga meninggal yang diinisiasi oleh Ilham Arief Sirajuddin.

Baca Juga :  Usai Shalat Id, Bupati Ratnawati Arif Serahkan Bantuan Hewan Kurban

Program tersebut kemudian ia kembangkan menjadi Home Care, yang kini menjadi model percontohan bagi berbagai daerah lain di Indonesia.

Danny menegaskan bahwa tidak semua hal harus diubah hanya demi sesuatu yang baru. Ia menyebutkan tiga kriteria program yang layak dipertahankan, yaitu pertama; memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, yang bisa diukur melalui indeks kebahagiaan.

Kedua; bermanfaat bagi pertumbuhan ekonomi nasional, seperti kontribusi Makassar yang berhasil mencatat pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional.

Ketiga; Memiliki dampak global, seperti berbagai inovasi Makassar yang telah mendapat pengakuan dunia.

“Jangan terjebak dengan hal-hal baru yang sebenarnya tidak perlu. Kalau cuma urusan bersih-bersih solokan, langsung eksekusi saja tanpa harus masuk RKPD,” tegasnya.

Selain kesinambungan program, Danny juga mengingatkan pentingnya menjaga efektivitas kebijakan agar tidak hanya sekadar wacana. Ia menekankan bahwa setiap program harus berdampak pada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Juga :  Pasca Bulan Ramadan BRI Sinjai Gelar Halal Bihalal, Menjalin Kebersamaan Menciptakan Kinerja Lebih Baik

“Buat apa kita berputar-putar dengan program yang malah menurunkan PAD? Semua yang kita lakukan harus memiliki motif ekonomi dan menghasilkan manfaat nyata bagi Makassar,” sambungnya.

Danny berharap pemimpin yang akan datang tidak mengabaikan program-program yang telah mendapat pengakuan luas, baik secara lokal, nasional, maupun global. Ia menyebut beberapa di antaranya, seperti Home Care, Makassar Low Carbon City, serta program Lorong Wisata, yang sudah terbukti berdampak positif bagi masyarakat.

“Kalau sudah diakui dunia, nasional, dan dirasakan langsung oleh masyarakat, kenapa harus mencari yang lain? Kita punya banyak program unggulan yang telah diakui 33 lembaga global. Tapi, tentu semua akan kembali pada kebijakan pemimpin berikutnya,” tandasnya.

Dengan penyusunan RKPD yang terarah dan berbasis kesinambungan, Danny berharap Makassar dapat terus berkembang tanpa kehilangan arah, sekaligus memberikan fondasi kuat bagi pemerintahan baru yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan.

Penulis : Idhul Abdullah

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Kelurahan Biringere Dipersiapkan Ikut Lomba Tingkat Sulsel, Andi Jefrianto Optimis Mengharumkan Nama Sinjai
Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara
Bupati Ratnawati Arif Sambut Kunjungan Bupati Bone, Mempererat Hubungan Antar Wilayah
Ketua Tim PPK Rozalina Andi Mahyanto Tinjau Persiapan Desa Saotengah Ikuti Lomba Tingkat Sulsel
Sahabat Penggerak Literasi Sinjai Terbentuk
Satpol PP dan Damkar Sinjai Gandeng Kantor Bea Cukai Makassar, Terkait Pengawasan Cukai Ilegal
Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Kapolsek Sinjai Utara Bersama Lurah Biringere Sambangi Warga Kurang Mampu Serahkan Bantuan
PMI Sinjai Gelar Muskab, Bahas Program Kerja 5 Tahun Kedepan

Berita Terkait

Kamis, 26 Juni 2025 - 17:31 WITA

Kelurahan Biringere Dipersiapkan Ikut Lomba Tingkat Sulsel, Andi Jefrianto Optimis Mengharumkan Nama Sinjai

Kamis, 26 Juni 2025 - 15:47 WITA

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Rabu, 25 Juni 2025 - 13:35 WITA

Bupati Ratnawati Arif Sambut Kunjungan Bupati Bone, Mempererat Hubungan Antar Wilayah

Rabu, 25 Juni 2025 - 10:50 WITA

Ketua Tim PPK Rozalina Andi Mahyanto Tinjau Persiapan Desa Saotengah Ikuti Lomba Tingkat Sulsel

Selasa, 24 Juni 2025 - 18:00 WITA

Satpol PP dan Damkar Sinjai Gandeng Kantor Bea Cukai Makassar, Terkait Pengawasan Cukai Ilegal

Selasa, 24 Juni 2025 - 16:29 WITA

Sambut Hari Bhayangkara ke-79, Kapolsek Sinjai Utara Bersama Lurah Biringere Sambangi Warga Kurang Mampu Serahkan Bantuan

Selasa, 24 Juni 2025 - 11:08 WITA

PMI Sinjai Gelar Muskab, Bahas Program Kerja 5 Tahun Kedepan

Selasa, 24 Juni 2025 - 09:30 WITA

Bantuan Hukum Gratis Untuk Masyarakat di Era Kepemimpinan “RAMAH”

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA