Dewan Kutim Desak Pemerintah Reformasi Pendaftaran Beasiswa Untuk Atasi Masalah Internet

- Editor

Sabtu, 25 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kutai Timur, Agusriansyah Ridwan. (ist)

i

Anggota DPRD Kutai Timur, Agusriansyah Ridwan. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Masalah teknologi dan jaringan internet yang kurang memadai, kini menjadi salah satu penghalang utama bagi pelajar di daerah pelosok Kutai Timur (Kutim) dalam memperoleh beasiswa.

Anggota DPRD Kutim, Agusriansyah Ridwan, mengungkapkan keprihatinannya terhadap situasi ini yang menghambat akses pendidikan bagi siswa di wilayah-wilayah terpencil.

Walaupun pemerintah daerah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 21,75 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk program beasiswa jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), pelajar di daerah pelosok sering kali mengalami kesulitan.

“Masalah utama yang dihadapi adalah keterbatasan akses internet. Banyak pelajar yang tinggal di daerah terpencil tidak dapat terdaftar dalam database penerima beasiswa karena masalah jaringan,” jelas Agusriansyah Ridwan.

Baca Juga :  Wali Kota Makassar Serukan Masyarakat Waspada Terhadap Peredaran Uang Palsu

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menegaskan bahwa solusi nyata dari pemerintah daerah sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini.

“Kami berharap pemerintah dapat mencari cara efektif untuk memperbaiki masalah teknologi dan internet, sehingga pelajar di daerah pelosok tidak lagi terhambat dalam mengakses beasiswa,” tambahnya.

Ia juga menyoroti perlunya reformasi dalam proses pendaftaran beasiswa. “Idealnya, pendaftaran beasiswa harus dilakukan di sekolah masing-masing, sehingga verifikasi pelajar dapat dilakukan langsung untuk memastikan kelayakan mereka dalam menerima bantuan,” ujarnya.

Baca Juga :  Terkendala Syarat, Pansus DPRD Bontang Sebut Tiga Kelurahan Sulit Dimekarkan

Meskipun pendaftaran beasiswa bisa dilakukan secara manual, akses internet tetap menjadi elemen krusial dalam pengelolaan data dan pendaftaran.

Menanggapi kekhawatiran tentang potensi nepotisme dalam proses pemberian beasiswa, Agusriansyah menegaskan bahwa semua pengajuan beasiswa harus mengikuti kriteria yang telah ditetapkan.

“Beasiswa ini dirancang untuk terbuka bagi semua pelajar. Proses seleksi harus transparan dan adil, tanpa adanya praktek nepotisme,” tambahnya.

Dengan permasalahan yang ada, Agusriansyah Ridwan mengajak semua pihak untuk bekerja sama dalam mencari solusi agar seluruh pelajar di Kutim dapat menikmati manfaat dari program beasiswa secara merata. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru