DPRD Bontang Dorong Pemetaan Kompetensi Pengusaha Lokal untuk Proyek Pupuk Kaltim

- Editor

Jumat, 20 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Komisi C DPRD Bontang, Muhammad Sahib,

i

Wakil Ketua Komisi C DPRD Bontang, Muhammad Sahib,

DIKSIKU.com, Bontang – Dorongan untuk memperluas ruang partisipasi pengusaha lokal dalam pembangunan pabrik soda ash Pupuk Kaltim semakin menguat. Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bontang, Muhammad Sahib, menekankan pentingnya strategi berbasis data untuk memastikan pelaku usaha lokal bisa terlibat aktif, bukan sekadar jadi penonton di tanah sendiri.

Dalam pernyataannya pada Selasa (16/6/2025), Sahib menekankan perlunya pendataan mendalam terhadap anggota Himpunan Pengusaha Lokal Bontang (HPLB) berdasarkan bidang keahlian masing-masing. Ia menilai, langkah tersebut akan mempermudah distribusi pekerjaan sesuai kebutuhan proyek.

“Jangan tunggu proyeknya selesai baru bingung siapa yang bisa ikut. Kalau sejak awal sudah terdata siapa saja yang ahli di bidang mekanikal, sipil, atau pekerjaan ringan seperti pengarsipan, maka ketika ada permintaan, tinggal tunjuk,” jelasnya.

Baca Juga :  Anggota DPRD Bontang Minta Masyarakat Waspadai Penipuan Berkedok Donasi

Sahib menggambarkan bagaimana pembagian kerja bisa lebih sistematis. Misalnya, jika dalam pendataan terdapat lima pelaku usaha di bidang mekanikal, lima di bidang sipil, dan lima di bidang dokumentasi, maka sudah ada kerangka partisipasi yang siap digerakkan saat proyek mulai berjalan.

Lebih lanjut, ia mendorong peran aktif Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) sebagai penghubung antara kontraktor proyek dan para pelaku usaha lokal. Menurutnya, Disnaker perlu mengambil peran strategis, termasuk dalam menyampaikan secara langsung daftar potensi usaha lokal kepada pelaksana proyek.

“Disnaker harus menjadi pintu informasi. Jangan sampai pengusaha lokal tidak tahu ada pekerjaan yang bisa mereka ambil bagian. Pemerintah daerah juga wajib hadir sebagai fasilitator,” ucapnya.

Baca Juga :  Anggota DPRD Bontang Ingatkan Pentingnya Mengamalkan Pancasila, Bukan Sekadar Seremonial

Sahib mengingatkan bahwa perusahaan-perusahaan luar yang hendak menjalankan proyek di Bontang terikat kewajiban hukum untuk melapor ke Disnaker. Hal ini, menurutnya, bukan sekadar prosedur administratif, tapi peluang untuk mengontrol dan mengarahkan agar ekonomi lokal mendapat manfaat maksimal.

“Aturannya jelas, semua perusahaan yang masuk harus lapor. Nah, dari situ pemerintah bisa tahu siapa melakukan apa dan bagaimana melibatkan pelaku usaha di sini,” tegasnya.

DPRD Bontang berharap, pembangunan pabrik soda ash tidak hanya berdampak pada skala industri, tetapi juga mampu membuka akses yang nyata bagi pertumbuhan ekonomi lokal dan kemandirian pengusaha di Bontang.

Loading

Penulis : Mra

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA