DIKSIKU.com, Samarinda – Persoalan kesejahteraan guru kembali mencuat di Kalimantan Timur. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim meminta pemerintah provinsi segera mencari solusi agar honor guru swasta bisa ditingkatkan.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, H. Baba, menilai perbedaan penghasilan antara guru negeri dan swasta saat ini terlalu jauh. Ia menyebut, honor yang diterima guru swasta sesuai petunjuk teknis pemerintah masih berada pada angka minim dan tidak layak.
“Banyak masukan agar honor dinaikkan, bahkan ada usulan minimal Rp2 juta sampai Rp2,5 juta per bulan. Tujuannya agar tidak ada kesenjangan terlalu lebar dengan guru negeri,” kata Baba, Selasa (26/8/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, jika kondisi ini terus dibiarkan, akan terjadi ketidakadilan dalam dunia pendidikan. Padahal, guru swasta juga memiliki peran penting, terutama di wilayah yang belum terjangkau sekolah negeri. “Mereka mendidik anak-anak dengan tugas yang sama. Sudah seharusnya mendapat perhatian lebih,” tegasnya.
Meski begitu, Baba menyadari realisasi kebijakan tersebut harus disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. DPRD, lanjutnya, akan menunggu kajian dari Pemprov sebelum keputusan final diambil. “Kalau kondisi fiskal memungkinkan, tentu akan sangat baik jika bisa dinaikkan,” ujarnya.
Ia menambahkan, peningkatan honor guru swasta akan menjadi bentuk penghargaan atas kontribusi mereka dalam dunia pendidikan. DPRD berharap pemerintah provinsi mampu merancang skema yang lebih adil agar kesenjangan antara tenaga pendidik negeri dan swasta dapat diperkecil. (Adv)
Penulis : Ldy
Editor : Rahmah M.