DPRD Kaltim Desak Pemerintah Fokuskan Sekolah Rakyat Untuk Kampung

- Editor

Rabu, 16 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu. (Foto/Diksiku)

i

Anggota DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Gagasan tentang Sekolah Rakyat di Kalimantan Timur kembali mengemuka, membawa semangat pemerataan pendidikan ke permukaan. Namun di balik optimisme itu, terselip kekhawatiran bahwa langkah awal yang kini diambil pemerintah provinsi justru bisa menjauh dari misi utamanya: menjangkau mereka yang benar-benar tertinggal.

Hingga pertengahan Juli 2025, Dinas Sosial Kaltim menyatakan program ini masih dalam fase perintisan. Untuk sementara, proses belajar mengajar akan menumpang di fasilitas yang sudah tersedia, sambil menanti dibangunnya gedung permanen.

Tiga lokasi telah ditetapkan sebagai titik awal yakni SMA Negeri 16 Samarinda, Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Kemdikbud Kaltim, dan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kaltim.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Soroti Tambang Ilegal di Tahura: Bukan Lagi Masalah Lokal, Tapi Nasional

Namun, rencana ini menuai catatan kritis dari anggota DPRD Kaltim, Baharuddin Demmu. Ia menilai bahwa meski ide dasarnya sangat baik, arah pelaksanaannya belum tepat sasaran. Sentralisasi titik rintisan di wilayah perkotaan menurutnya justru mengaburkan esensi dari Sekolah Rakyat itu sendiri.

“Kalau lokasinya tetap di kota, lalu apa bedanya dengan sekolah konvensional? Program ini seharusnya menjangkau desa-desa terpencil, bukan menumpuk lagi di pusat kota,” tegas Baharuddin, Rabu (16/7/2025).

Ia menekankan bahwa akar persoalan pendidikan di Kaltim bukan terletak pada jumlah sekolah, tetapi pada kesenjangan akses. Banyak kampung masih belum tersentuh fasilitas pendidikan yang layak. Maka, menurutnya, Sekolah Rakyat seharusnya menjadi jembatan bagi anak-anak di pelosok untuk bisa meraih masa depan yang lebih baik.

Baca Juga :  BK DPRD Kaltim Tegaskan Dua Legislator Tidak Langgar Etika, Polemik RDP Berakhir

“Jangan sampai Sekolah Rakyat hanya jadi pengganti nama. Kita perlu perubahan lokasi dan orientasi. Kalau tidak menyentuh wilayah yang tertinggal, ya itu artinya hanya sekadar seremoni,” ujarnya.

Lebih jauh, Baharuddin juga mengingatkan pentingnya konsistensi antara semangat kebijakan dan pelaksanaan teknis di lapangan. Tanpa kejelasan arah implementasi, Sekolah Rakyat berpotensi hanya menjadi proyek pelengkap, bukan solusi dari krisis pendidikan yang nyata.

“Kami di DPRD ingin memastikan program ini betul-betul hadir sebagai jawaban atas kebutuhan pendidikan di pelosok, bukan sekadar penghias data pembangunan,” pungkasnya. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru