DPRD Kaltim Desak Perbaikan Tata Kelola BUMD Pasca Temuan BPK

- Editor

Sabtu, 5 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Firnadi Ikhsan. (Foto/Diksiku)

i

Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Firnadi Ikhsan. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Pengelolaan sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kalimantan Timur kembali menjadi sorotan setelah Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkap berbagai persoalan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Tahun Anggaran 2024.

Menyikapi hal ini, Komisi II DPRD Kaltim mendorong adanya langkah perbaikan sistemik dan percepatan penyelesaian atas berbagai rekomendasi BPK.

Firnadi Ikhsan, anggota Komisi II, menyatakan bahwa temuan BPK menunjukkan masih lemahnya pengelolaan aset, piutang, serta sistem transparansi dan akuntabilitas pada beberapa BUMD.

Salah satu yang disoroti adalah piutang senilai Rp 76 miliar dari PT Migas Mandiri Pratama (MMP) yang hingga kini belum masuk ke kas daerah.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Apresiasi Sukses MTQ ke-45, Sulasih: Lebih dari Sekadar Lomba

“Ini bukan sekadar soal angka, tapi menyangkut hak daerah yang harusnya bisa dimanfaatkan untuk pembangunan,” ujar Firnadi, Sabtu (5/7/2025).

Firnadi menyebut sejumlah perusahaan seperti PT MBS, Pelindo, dan Kaltim Kariangau Terminal (KKT) telah dikunjungi langsung oleh Komisi II untuk menindaklanjuti temuan BPK.

Dalam kunjungan tersebut, pihak perusahaan memberikan penjelasan terkait upaya mereka dalam menyelesaikan persoalan administratif dan pencatatan aset.

“Kami menerima penjelasan mereka, tetapi pengawasan tidak akan berhenti sampai di sini. Kami ingin ada pembuktian nyata, bukan sekadar wacana tindak lanjut,” katanya.

Ia menyoroti bahwa sebagian besar masalah yang terjadi di BUMD berkaitan dengan belum tuntasnya proses legalitas penyerahan aset dari pemerintah ke perusahaan, yang kemudian berdampak pada kinerja operasional dan keuangan.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Desak Perubahan Arah Tambang: Rakyat Harus Jadi Pemain, Bukan Penonton

Menurut Firnadi, dualisme antara urusan administratif dan orientasi bisnis harus segera diurai. “Kalau menunggu urusan administratif rampung duluan, roda usaha bisa berhenti. Sebaliknya, kalau bisnis dijalankan tanpa dasar hukum yang jelas, akan jadi masalah di kemudian hari,” terangnya.

Komisi II menegaskan pentingnya transformasi manajerial di tubuh BUMD agar perusahaan daerah tak hanya mampu bertahan, tapi juga tumbuh dan memberi kontribusi nyata terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kita tidak ingin BUMD jadi beban. Kita ingin mereka berkembang dengan sehat dan mampu berkompetisi,” tutup Firnadi. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru