DPRD Kaltim Desak Tindakan Tegas bagi Perusahaan yang Abaikan Lingkungan

- Editor

Senin, 23 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Sarkowi V. Zahry, mendesak Pemerintah Provinsi untuk bersikap tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang berulang kali memperoleh penilaian buruk. (Foto/Hms)

i

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Sarkowi V. Zahry, mendesak Pemerintah Provinsi untuk bersikap tegas terhadap perusahaan-perusahaan yang berulang kali memperoleh penilaian buruk. (Foto/Hms)

DIKSIKU.com, Samarinda – Isu degradasi lingkungan kembali mendapat sorotan tajam dari parlemen daerah. Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Sarkowi V Zahry, menilai bahwa sikap permisif terhadap perusahaan-perusahaan yang terus melanggar aturan lingkungan hanya akan memperparah krisis ekologis yang sedang dihadapi daerah ini.

Menurut Sarkowi, sudah saatnya pemerintah provinsi keluar dari zona nyaman dan mengambil langkah konkret terhadap perusahaan yang berkali-kali mendapat penilaian buruk dalam aspek kepatuhan lingkungan. Ia menegaskan, meski izin operasional berada di tangan pemerintah pusat, Pemprov tetap memiliki ruang untuk menunjukkan sikap tegas melalui rekomendasi pencabutan izin.

“Kalau terus dibiarkan, pelanggaran akan dianggap biasa. Rekomendasi pencabutan izin adalah bentuk sikap politik dan tanggung jawab moral daerah terhadap rakyat dan lingkungan,” tegasnya, Senin (23/6/2025).

Bagi politisi Golkar ini, pembiaran terhadap pelanggaran lingkungan bukan sekadar kegagalan birokrasi, tapi juga pengkhianatan terhadap masa depan generasi berikutnya. Ia menekankan, konsekuensi dari kerusakan ekologis bukan hanya statistik di atas kertas, melainkan derita nyata yang dirasakan warga—mulai dari banjir, pencemaran udara, hingga hilangnya sumber daya air bersih.

Memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Sarkowi mengajak semua pihak menjadikan momen ini sebagai titik balik kesadaran kolektif. Ia menolak anggapan bahwa peringatan tersebut sekadar menjadi ajang seremonial tanpa tindak lanjut nyata.

“Kita tidak butuh janji, tapi aksi. Kesadaran harus tumbuh dari rumah hingga kantor pemerintahan,” katanya.

Ia juga menyoroti pengelolaan sampah dan sanitasi, dua persoalan krusial yang masih kerap terabaikan. Soal sampah plastik, Sarkowi menilai bahwa membangun kebiasaan memilah sejak dari rumah tangga adalah langkah dasar, namun fundamental. Menurutnya, pemerintah harus menyusun strategi edukasi yang berkelanjutan, bukan sekadar imbauan sesaat.

Baca Juga :  Pansus RPJMD DPRD Kaltim Bedah Program Gratispoll dan Josspoll, Fokus pada Pelaksanaan Nyata

Tak kalah penting, Sarkowi menyinggung kondisi sanitasi di bantaran Sungai Mahakam, di mana sebagian masyarakat masih bergantung pada jamban apung. Ia memahami bahwa perubahan perilaku ini tak bisa dipaksakan secara instan, mengingat keterkaitannya dengan budaya yang telah berlangsung lama.

“Transformasi semacam ini harus didekati dengan edukasi dan kesabaran. Seperti peralihan dari telepon umum ke ponsel dulu, butuh proses yang terus didampingi,” ungkapnya.

Ia mendorong agar pendekatan kultural dan pendidikan jangka panjang menjadi pilar dalam solusi persoalan lingkungan, bukan semata pembangunan infrastruktur. Karena, bagi Sarkowi, menjaga bumi bukan hanya tugas teknis, tetapi peradaban yang mesti dibangun bersama. (Adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Rahmah M.

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru