DPRD Kaltim Desak Tindakan Tegas terhadap Praktik Pengoplosan Beras

- Editor

Selasa, 5 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kaltim, Sigit Wibowo. (Foto/Diksiku)

i

Anggota DPRD Kaltim, Sigit Wibowo. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – DPRD Kalimantan Timur menyoroti maraknya praktik pengoplosan beras yang dinilai merugikan masyarakat luas. Fenomena ini dianggap sebagai bentuk kejahatan terencana yang tidak hanya merugikan konsumen, tetapi juga merusak iklim perdagangan beras di daerah.

Anggota DPRD Kaltim, Sigit Wibowo, menyampaikan keprihatinannya dalam rapat internal dewan, Selasa (5/8/2025). Ia menilai pengoplosan beras tidak bisa dipandang sekadar pelanggaran kualitas pangan, melainkan tindakan kriminal yang menyasar masyarakat kecil sebagai korban utama.

“Beras oplosan bukan hanya soal mutu yang menurun. Ini kejahatan yang dilakukan dengan sadar, dan yang paling dirugikan adalah rakyat yang setiap hari menggantungkan hidupnya pada beras,” tegas Sigit.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Ingatkan Seleksi Direksi BUMD Tak Jadi Ajang Balas Budi Politik

Menurutnya, lemahnya sistem pengawasan menjadi pintu masuk suburnya praktik kecurangan di sektor pangan. Ia bahkan membandingkan kasus ini dengan pengoplosan bahan bakar minyak yang juga sering terjadi akibat minimnya kontrol di lapangan.

“Selama pengawasan hanya sebatas formalitas administratif, kasus seperti ini akan selalu berulang. Pemerintah harus hadir dari awal dengan langkah pencegahan, bukan baru bergerak setelah muncul kegaduhan,” ujarnya.

Data Satgas Pangan menunjukkan, sedikitnya 212 merek beras tak layak edar telah terdeteksi dan masuk dalam laporan resmi. Modus yang kerap digunakan pelaku adalah mengemas ulang beras murah ke dalam karung berlabel premium, bahkan seringkali dengan bobot bersih yang tidak sesuai.

Baca Juga :  Cakupan UHC Menurun, DPRD Kaltim Soroti Ancaman Terhadap Akses Kesehatan Warga

“Tampilan luar kemasan sengaja dibuat meyakinkan, tapi kualitas isi beras jauh dari yang dijanjikan. Inilah yang merugikan masyarakat sekaligus mencoreng pasar beras,” tambah Sigit.

DPRD Kaltim mendorong agar pemerintah bersama aparat penegak hukum memperkuat pengawasan distribusi pangan. Sigit menekankan perlunya inspeksi rutin di gudang penyimpanan, jalur distribusi, hingga pasar ritel untuk menutup ruang gerak pelaku.

Selain itu, ia menuntut adanya sanksi berat yang bisa memberikan efek jera. “Jika hanya diberi hukuman ringan, para pelaku akan menganggap ini risiko kecil dari bisnis haram mereka. Harus ada penegakan hukum yang tegas agar praktik oplosan tidak makin merajalela,” pungkasnya. (Adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Rahmah M.

Berita Terkait

Program Kerja OPD 2025 Dievaluasi, DPRD Kaltim Minta Fokus ke Dampak Masyarakat
DPRD Kaltim Kawal Pembangunan Jalan 26 Km Untuk Buka Keterisolasian Mahulu
DPRD Kaltim Soroti Layanan Jamaah, Transisi Haji 2026 Harus Perbaiki Bukan Tambah Masalah
MMP dan Jamkrida Dievaluasi, DPRD Kaltim Tekankan Kontribusi ke PAD
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Zakat dan CSR Untuk Pemerataan Pembangunan
GratisPoll Bikin Bingung, DPRD Kaltim Desak Pemprov Segera Perjelas Teknis
Tak Bisa Hanya Andalkan APBD, Ketua DPRD Kaltim Dorong CSR Biayai Helikopter Mahulu
Ananda Emira Moeis Nilai Kritik Kreatif Anak Muda Wajar dan Perlu Didengar

Berita Terkait

Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:28 WITA

Program Kerja OPD 2025 Dievaluasi, DPRD Kaltim Minta Fokus ke Dampak Masyarakat

Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:24 WITA

DPRD Kaltim Kawal Pembangunan Jalan 26 Km Untuk Buka Keterisolasian Mahulu

Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:11 WITA

DPRD Kaltim Soroti Layanan Jamaah, Transisi Haji 2026 Harus Perbaiki Bukan Tambah Masalah

Rabu, 13 Agustus 2025 - 19:05 WITA

MMP dan Jamkrida Dievaluasi, DPRD Kaltim Tekankan Kontribusi ke PAD

Selasa, 12 Agustus 2025 - 20:01 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Zakat dan CSR Untuk Pemerataan Pembangunan

Selasa, 12 Agustus 2025 - 19:56 WITA

GratisPoll Bikin Bingung, DPRD Kaltim Desak Pemprov Segera Perjelas Teknis

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:14 WITA

Tak Bisa Hanya Andalkan APBD, Ketua DPRD Kaltim Dorong CSR Biayai Helikopter Mahulu

Senin, 11 Agustus 2025 - 20:09 WITA

Ananda Emira Moeis Nilai Kritik Kreatif Anak Muda Wajar dan Perlu Didengar

Berita Terbaru