DIKSIKU.com, Samarinda — Komisi IV DPRD Kalimantan Timur menilai sektor pariwisata bisa menjadi alternatif kuat dalam menopang pendapatan daerah di masa depan. Pandangan ini disampaikan anggota DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan, yang menekankan pentingnya pola promosi yang lebih modern dan dekat dengan masyarakat.
Menurut Agusriansyah, selama ini promosi wisata masih dominan dilakukan lewat jalur birokrasi sehingga penyebaran informasi terkesan lambat. Ia mendorong agar pemerintah membuka ruang lebih besar bagi generasi muda, terutama para konten kreator dan komunitas digital, untuk terlibat aktif dalam pengenalan potensi wisata.
“Jika promosi hanya bergantung pada mekanisme birokrasi, gaungnya terbatas. Keterlibatan anak muda melalui media sosial bisa menjangkau publik lebih luas dan cepat,” ujarnya usai menghadiri rapat paripurna ke-34 di Gedung Utama B DPRD Kaltim, Jumat (19/9).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Legislator dari dapil Kutim, Berau, dan Bontang ini menambahkan, peran komunitas kreatif tidak hanya memperkuat promosi wisata, tetapi juga bisa membuka peluang kerja baru. Oleh karena itu, ia menilai sertifikasi bagi pelaku konten kreatif penting agar aktivitas mereka terlindungi secara hukum.
Agusriansyah menegaskan, momentum transisi ekonomi pasca menurunnya dominasi sektor tambang harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Pariwisata dan ekonomi kreatif, katanya, bisa menjadi solusi pembangunan yang lebih berkelanjutan.
Ia juga mendorong pemerintah daerah memberikan fasilitasi nyata, mulai dari penyediaan ruang berkarya hingga regulasi yang jelas bagi komunitas kreatif. Dengan begitu, ide-ide anak muda bisa berkembang tanpa terkendala birokrasi.
Dengan langkah terarah tersebut, Agusriansyah optimistis Kalimantan Timur tidak hanya dikenal sebagai daerah kaya sumber daya alam, tetapi juga sebagai pusat pariwisata dan ekonomi kreatif yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional. (adv)
Penulis : Ldy
Editor : Idhul Abdullah