DIKSIKU.com, Samarinda – Sekretaris Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Darlis Pattolongi, menilai dana zakat dan corporate social responsibility (CSR) memiliki potensi besar untuk mendukung pembangunan yang lebih merata di Kaltim.
Darlis mengungkapkan, terdapat sekitar 35 ribu perusahaan beroperasi di Bumi Etam. Jika 10 persen di antaranya menyalurkan CSR melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), ditambah zakat dari aparatur sipil negara (ASN), maka dana yang terkumpul bisa mencapai puluhan miliar rupiah setiap tahun.
“Pemerintah perlu serius mengawal penghimpunan sekaligus pemanfaatan dana ini agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).
Politikus PPP itu juga mendorong lahirnya regulasi untuk memperkuat peran Baznas. Menurutnya, DPRD bisa menginisiasi Peraturan Daerah (Perda), sementara untuk langkah awal, landasan hukum dapat diperkuat dengan Peraturan Gubernur (Pergub).
Darlis menegaskan, dana zakat sebaiknya tidak digunakan untuk biaya operasional. Karena itu, Pemprov Kaltim diminta mengalokasikan dukungan melalui APBD, sehingga zakat dan CSR dapat sepenuhnya diarahkan ke program-program kemasyarakatan.
Ia mencontohkan praktik di Kabupaten Berau, di mana Baznas berhasil menggandeng perusahaan tambang menyalurkan CSR untuk pembangunan fasilitas kesehatan dan berbagai kegiatan sosial bernilai miliaran rupiah.
“Kalau ada komitmen dari semua pihak, zakat dan CSR bisa jadi motor pemerataan pembangunan di seluruh Kaltim,” tegasnya. (adv)

Penulis : Ldy
Editor : Idhul Abdullah