DPRD Kaltim Ingatkan: Jangan Biarkan Perbatasan Jadi Titik Rawan

- Editor

Rabu, 16 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Tiga anggota DPRD Kalimantan Timur, yakni Syarifatul Sya’diah, Husin Djufrie, dan Apansyah, menghadiri kegiatan pengarahan sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah Daerah. (Foto/Humas)

i

Tiga anggota DPRD Kalimantan Timur, yakni Syarifatul Sya’diah, Husin Djufrie, dan Apansyah, menghadiri kegiatan pengarahan sinergitas TNI-Polri dan Pemerintah Daerah. (Foto/Humas)

DIKSIKU.com, Berau – Bukan sekadar hadir, tiga anggota DPRD Kalimantan Timur yakni Syarifatul Sya’diah, Husin Djufrie, dan Apansyah membawa pesan tajam dalam forum sinergitas TNI-Polri dan pemerintah daerah yang digelar di Balai Mufakat, Berau (16/7/2025).

Bersama Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud, Wakil Gubernur Seno Aji, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, dan jajaran Forkopimda, mereka duduk satu meja membicarakan nasib wilayah perbatasan yang lebih dari sekadar batas geografis.

Wilayah Berau disebut sebagai ‘pintu depan’ Kalimantan Timur. Di sinilah segala potensi dan ancaman bertemu. Bagi Husin Djufrie, Berau bukan tempat yang bisa dianggap sebagai wilayah pinggiran.

“Kalau koordinasi lemah, kita bukan cuma kehilangan pengawasan tapi juga kita kehilangan arah,” ujarnya.

Dalam forum itu, DPRD Kaltim tidak hanya menjadi tamu. Mereka membawa suara legislatif yang menolak jadi pelengkap seremoni. Husin menegaskan bahwa sinergitas antarsektor tak bisa dibangun dengan basa-basi atau sekadar foto bersama. Butuh kerja nyata, anggaran terfokus, dan kebijakan yang melibatkan warga secara aktif.

“Ini bukan soal siapa punya wewenang lebih besar. Kita semua harus keluar dari ego sektoral,” tegasnya.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Matangkan Ranperda Lingkungan Hidup, Jaga Keseimbangan Investasi dan Kelestarian Alam

Menurut DPRD, kawasan seperti Berau perlu dijaga bukan hanya dengan patroli rutin, tetapi juga dengan strategi kebijakan yang menciptakan keamanan jangka panjang. Legislator punya peran penting dalam itu, bukan hanya mengawasi, tapi juga mengarahkan lewat regulasi dan dukungan anggaran.

Saat acara diakhiri dengan simbolik penyerahan cinderamata, pesan yang tertinggal jauh lebih dalam: keamanan perbatasan tak bisa menunggu. Dan DPRD Kaltim menyatakan dirinya siap jadi bagian dari barisan terdepan dalam menjaganya. (Adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Rahmah M.

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru