DPRD Kaltim Ingatkan Seleksi Direksi BUMD Tak Jadi Ajang Balas Budi Politik

- Editor

Jumat, 18 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis. (Foto/Diksiku)

i

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Tahapan seleksi calon direksi di lima BUMD milik Pemprov Kalimantan Timur kini berada di titik krusial. Proses ini tak luput dari pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), yang menuntut transparansi dan akuntabilitas penuh dari panitia seleksi (Pansel).

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, memberi peringatan keras agar proses tersebut tak terjebak dalam pola lama yang sarat kepentingan pribadi dan politik. Ia menegaskan, BUMD bukan tempat penempatan ‘orang dalam’ atau sekadar balas jasa politik.

“Kita butuh direksi yang benar-benar punya kapasitas, bukan karena punya kedekatan dengan siapa-siapa,” ujar Ananda, Jumat (18/7/2025).

Baca Juga :  Pansus RPJMD DPRD Kaltim Desak Peningkatan Target Pendapatan dan Percepatan Swasembada Pangan

Menurutnya, banyak BUMD di Kaltim belum menunjukkan kinerja optimal karena diisi oleh figur-figur yang tidak punya terobosan berarti. Mayoritas masih menggantungkan operasional pada dana APBD, alih-alih menghasilkan keuntungan dan menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“BUMD jangan jadi beban anggaran. Harus bisa mandiri dan memberikan kontribusi nyata untuk daerah,” ujarnya lagi.

Ananda meminta Pansel untuk tidak terjebak pada nama-nama lama yang hanya berputar di lingkaran jabatan. Ia menilai sudah saatnya muncul tokoh-tokoh baru dengan latar belakang manajerial yang kuat dan rekam jejak yang solid.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Kawal Koperasi Merah Putih, Pastikan Tak Sekadar Proyek Seremonial

“Kita butuh pemimpin yang bukan cuma jago bikin proposal, tapi bisa eksekusi dan bawa perusahaan tumbuh,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.

Lebih jauh, ia mendorong agar proses seleksi dilakukan secara terbuka, dengan penilaian berbasis kompetensi dan capaian kerja. Menurutnya, keberhasilan BUMD sangat bergantung pada kualitas orang-orang yang duduk di pucuk kepemimpinan.

“BUMD itu aset penting. Kalau salah urus, yang rugi bukan cuma pemerintah tapi seluruh masyarakat Kaltim,” pungkas Ananda. (Adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Rahmah M.

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru