DPRD Kaltim Kawal Proyek SPAM Void Indominco, Solusi Air Bersih Untuk Bontang

- Editor

Kamis, 26 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agus Aras. (Foto/Diksiku)

i

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agus Aras. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Upaya menjawab krisis air bersih di wilayah pesisir Kalimantan Timur kini memasuki babak baru. Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, bekerja sama dengan sektor swasta, tengah membangun proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Void Indominco, sebuah solusi inovatif yang memanfaatkan kolam bekas tambang sebagai sumber air baku. Proyek ini ditargetkan rampung dan mulai mengalirkan air ke Kota Bontang pada Agustus 2025.

Berlokasi di Desa Suka Damai, Kutai Kartanegara, proyek SPAM merupakan hasil sinergi antara Dinas PUPR-PERA Kaltim dan PT Indominco Mandiri. Kehadirannya diharapkan menjadi jawaban atas masalah kekurangan pasokan air bersih yang selama ini kerap dialami masyarakat Bontang, khususnya saat musim kemarau.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agus Aras, menyebut inisiatif ini sebagai langkah nyata dalam memperkuat layanan dasar masyarakat melalui kolaborasi lintas sektor. Ia menilai proyek ini tidak hanya inovatif dari sisi teknologi, tetapi juga strategis dari sisi kebermanfaatan jangka panjang.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Sambut Kajati Baru, Dorong Sinergi Hukum dan Kebijakan Publik

“Kolaborasi seperti ini membuktikan bahwa sektor swasta bisa berperan aktif dalam memenuhi kebutuhan publik. SPAM Void Indominco adalah proyek yang sudah lama ditunggu-tunggu, terutama oleh warga Bontang yang selama ini menghadapi keterbatasan air bersih,” ungkapnya, Kamis (26/6/2025).

Proyek ini dirancang dengan kapasitas produksi 249 liter per detik, dengan sistem pengolahan modern yang memastikan air dari void tambang aman dan layak konsumsi. Total anggaran yang dikucurkan mencapai Rp84 miliar, terdiri dari Rp24,27 miliar untuk jaringan pipa sepanjang 26 kilometer, dan Rp59,93 miliar untuk fasilitas pengolahan air.

Baca Juga :  Kemarau Picu Lonjakan Harga Mahulu, Dewan Kaltim Desak Percepatan Subsidi Angkut Bahan Pokok

Dalam pelaksanaannya, Dinas PUPR-PERA Kaltim menangani pembangunan unit pengolahan, sementara PT Indominco bertanggung jawab atas jaringan distribusi air menuju Bontang.

Agus Aras juga mengingatkan pentingnya pengawasan mutu terhadap kualitas air hasil olahan. Menurutnya, karena air bersumber dari kolam bekas tambang, proses pengolahan harus benar-benar ketat agar tidak menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat.

“Infrastruktur boleh selesai, tapi yang terpenting adalah airnya memenuhi standar kesehatan. Kita tidak bisa kompromi soal ini,” tegasnya.

Ia pun mengajak masyarakat untuk bersabar dan turut mendukung proses penyelesaian proyek hingga tuntas. Jika berjalan sesuai rencana, aliran air bersih dari proyek ini akan segera dinikmati masyarakat Bontang dalam waktu dekat. (Adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Rahmah M.

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru