DIKSIKU.com, Samarinda – Langkah serius diambil DPRD Kalimantan Timur untuk memastikan arah pembangunan lima tahun ke depan benar-benar menjawab kebutuhan daerah. Sebuah Panitia Khusus (Pansus) resmi dibentuk dan mulai bergerak membedah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan Timur 2025 hingga 2029.
Sekretaris DPRD Kaltim, Norhayati Usman, mengungkapkan bahwa tim pansus akan bekerja penuh selama tiga bulan. Dalam periode tersebut, mereka akan menjalani maraton rapat bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Selain itu, koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan lintas sektor juga akan dilakukan untuk memastikan setiap pasal dalam RPJMD benar-benar relevan dan tepat sasaran.
“Ini bukan hanya dokumen formalitas. RPJMD adalah peta jalan yang akan menentukan ke mana Kaltim melangkah dalam lima tahun ke depan,” tegas Norhayati, Kamis (12/6/2025).
Ia menekankan pentingnya dokumen tersebut karena Kalimantan Timur kini menjadi tulang punggung pembangunan nasional sebagai penyangga utama Ibu Kota Negara (IKN). Dengan posisi strategis ini, RPJMD tidak bisa dibuat secara sembarangan. Oleh karena itu, dibutuhkan akurasi visi, pemahaman terhadap tantangan wilayah, dan keselarasan dengan agenda nasional.
Rapat final pembahasan RPJMD dijadwalkan akan dilakukan langsung bersama Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud. Hal ini mencerminkan bentuk kolaborasi antara eksekutif dan legislatif dalam menyusun kebijakan yang inklusif serta berdampak nyata bagi masyarakat.
Norhayati juga menegaskan bahwa pembentukan Pansus adalah bukti komitmen DPRD dalam mendorong tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, partisipatif, dan bertanggung jawab.
“Kami ingin memastikan bahwa arah pembangunan lima tahun ke depan tidak elitis dan tidak hanya berpihak pada satu golongan. Semua unsur masyarakat harus mendapat ruang,” tuturnya.
Dokumen RPJMD akan memuat berbagai kebijakan penting. Di antaranya adalah program unggulan daerah, target pembangunan tahunan, dan arah prioritas lintas sektor seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta penguatan ekonomi lokal. Visi dan misi kepala daerah terpilih akan dijabarkan menjadi program nyata yang dapat dievaluasi dari tahun ke tahun.
Dengan dimulainya pembahasan RPJMD, DPRD Kaltim berharap agar publik turut mengawal proses ini. Sebab, dokumen yang dihasilkan harus benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan masyarakat Kalimantan Timur dalam menghadapi tantangan pembangunan lima tahun ke depan. (adv)

Penulis : Ldy
Editor : Idhul Abdullah