DPRD Kaltim Nilai Silpa Rp2 Triliun Cerminkan Gagalnya Perencanaan Anggaran

- Editor

Jumat, 20 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Damayanti. (Foto/Diksiku)

i

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Damayanti. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Tumpukan dana tak terpakai dalam APBD Kalimantan Timur 2024 kembali menjadi sorotan tajam. Nilainya bukan main-main, yakni lebih dari Rp2 triliun tercatat sebagai sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa), sebuah angka yang menurut DPRD Kaltim seharusnya tidak terjadi jika perencanaan anggaran berjalan dengan baik.

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Damayanti, menyebut angka silpa tersebut sebagai pertanda bahwa roda birokrasi belum bergerak seefisien yang diharapkan.

“Kalau anggaran sebesar itu tidak digunakan, kita harus bertanya di mana letak masalahnya? Ini soal tanggung jawab terhadap hak publik,” ujarnya saat ditemui di Samarinda, Jumat (20/6/2025).

Ia menyoroti bahwa masih banyak kebutuhan mendesak masyarakat, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan, yang seharusnya bisa segera ditangani jika anggaran terserap maksimal. Di sejumlah wilayah seperti Balikpapan, fasilitas pendidikan masih minim, dan pembangunan sekolah berjalan lambat.

“Bukan soal kekurangan dana, tapi soal ketepatan dan kesiapan pelaksanaan. Kalau perencanaan dari awal tidak matang, inilah akibatnya, uang mengendap, rakyat tetap menunggu,” tegas Damayanti.

Legislator dari Fraksi PKB itu menilai lemahnya serapan anggaran menunjukkan belum terbangunnya sinergi antar organisasi perangkat daerah (OPD). Ia mendesak agar pemerintah provinsi melakukan evaluasi menyeluruh terhadap mekanisme perencanaan dan pelaksanaan program.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Apresiasi Kehadiran Patung Lembuswana, Ingatkan Pentingnya Perawatan Ikon Kota

Menurutnya, angka silpa sebesar itu harus menjadi cermin kegagalan, bukan sekadar angka akuntansi. “Ini bukan hanya soal teknis fiskal. Ini tentang dampak langsung ke masyarakat. Ketika dana tak terserap, berarti layanan tak sampai,” ujarnya.

DPRD, lanjut Damayanti, akan terus mengawasi agar anggaran publik tidak lagi hanya menjadi tumpukan angka dalam laporan, tetapi benar-benar menjelma menjadi fasilitas, layanan, dan solusi nyata bagi warga.

Ia pun berharap tahun anggaran berikutnya menunjukkan perbaikan signifikan. “Silpa yang kecil bukan karena dipaksakan, tapi karena anggaran dijalankan secara tepat dan efektif. Itu baru mencerminkan kemajuan,” pungkasnya. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru