DIKSIKU.com, Kutai Timur – Kondisi infrastruktur pendidikan di pedalaman kembali mencuat setelah SMAN 1 Sangkulirang, Kutai Timur, disorot DPRD Kalimantan Timur. Sekolah yang berdiri sejak lebih dari tiga dekade itu diketahui belum pernah tersentuh rehabilitasi besar, meski bangunannya mulai mengalami kerusakan.
Agusriansyah, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, menyampaikan keprihatinannya saat meninjau langsung sekolah tersebut pada Sabtu (20/9). Menurutnya, bangunan yang seharusnya menjadi pusat pembelajaran kini justru terkesan terbengkalai.
“Sekolah ini sudah berusia 33 tahun, tapi hingga sekarang tidak pernah ada perbaikan signifikan. Bahkan ada gedung yang ambruk,” ungkap politisi PKS itu.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menilai kondisi ini ironis mengingat Sangkulirang merupakan salah satu kecamatan tua di Kutai Timur. Namun fasilitas pendidikannya justru tertinggal dibanding wilayah lain.
Lebih jauh, Agusriansyah menyinggung lemahnya perhatian Pemprov Kaltim dalam pemerataan pembangunan sekolah. Menurutnya, peta jalan pembangunan pendidikan (roadmap) yang telah disusun belum diterapkan secara konsisten di lapangan.
“Kalau roadmap hanya berhenti di dokumen, masalah-masalah seperti ini akan terus muncul. Contoh paling nyata adalah pelaksanaan SPMB kemarin yang menimbulkan banyak keluhan,” jelasnya.
Ia menegaskan, rehabilitasi infrastruktur pendidikan di kecamatan harus segera diprioritaskan. Tujuannya agar kesenjangan kualitas pendidikan antara daerah perkotaan dan pedalaman tidak semakin melebar, sekaligus memastikan generasi muda mendapat hak belajar yang layak. (adv)
Penulis : Ldy
Editor : Idhul Abdullah