DPRD Kaltim Soroti Sentralisasi Pendidikan, Dorong Kurikulum Berbasis Lokal

- Editor

Kamis, 24 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan. (Foto/Diksiku)

i

Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Agusriansyah Ridwan. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – DPRD Kalimantan Timur menilai kesenjangan kualitas sumber daya manusia antara wilayah perkotaan dan daerah pinggiran masih menjadi masalah serius. Anggota Komisi IV, Agusriansyah Ridwan, menyebut penyebab utamanya adalah kebijakan pendidikan nasional yang terlalu terpusat dan kurang memperhatikan realitas lokal.

Menurutnya, daerah kaya sumber daya alam seperti Kaltim justru kerap tertinggal dalam kualitas SDM karena sistem pendidikan berjalan dengan pola seragam. “Kebijakan berbasis pusat tidak selalu cocok diterapkan di semua daerah. Setiap wilayah memiliki karakter, potensi, dan tantangan sendiri yang harus diakomodasi,” ujarnya, Kamis (24/7/2025).

Baca Juga :  DPRD Kaltim Ikuti Rapat Pokja IDI 2025, Dorong Sinergi Penguatan Demokrasi Daerah

Politisi PKS tersebut menilai, kurikulum seharusnya tidak hanya berpatokan pada standar nasional, tetapi juga memuat unsur budaya, potensi ekonomi, dan kebutuhan lapangan kerja di daerah. Hal ini diyakini akan melahirkan generasi yang bukan hanya kompeten, tetapi juga siap membangun wilayahnya.

Agusriansyah mencontohkan bahwa pendidikan di pesisir dan pedalaman sering kali hanya menjadi sasaran program seragam dari pusat, tanpa ruang adaptasi. Ia mendorong kolaborasi antara pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat untuk menciptakan model pembelajaran yang relevan dengan kondisi setempat.

Baca Juga :  DPRD Soroti Akses ke Berau: Wisatanya Kelas Dunia Tapi Jalan Masih Era Lama

“Pendidikan yang mencerminkan identitas daerah akan menghasilkan lulusan yang kuat secara kompetensi dan memiliki jati diri. Ini juga menjadi langkah strategis untuk pemerataan pembangunan,” tegasnya.

DPRD Kaltim menegaskan, pendidikan bukan sekadar sarana mobilitas sosial, melainkan instrumen penting untuk mengurangi ketimpangan antarwilayah di provinsi ini. (Adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Rahmah M.

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru