DPRD Kaltim Tegur Keras Minimnya CSR Untuk UMKM

- Editor

Rabu, 16 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah. (Foto/Diksiku)

i

Anggota DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Di tengah maraknya aktivitas industri ekstraktif yang menggempur tanah Kutai Timur, suara lantang datang dari gedung parlemen Kalimantan Timur. Anggota DPRD Kaltim, Syarifatul Sya’diah, menyoroti minimnya kontribusi perusahaan-perusahaan besar terhadap penguatan ekonomi warga setempat, khususnya melalui sektor UMKM yang selama ini terbukti tangguh dan adaptif.

Menurutnya, geliat ekonomi lokal tidak boleh hanya menjadi penonton di rumah sendiri. Terutama di daerah yang kaya akan sumber daya alam seperti Kutim, perusahaan seharusnya tidak semata-mata mengejar produksi dan keuntungan. Sebaliknya, mereka juga dituntut untuk terlibat aktif dalam menyiapkan fondasi ekonomi jangka panjang bagi masyarakat.

“UMKM ini bukan sektor sembarangan. Saat pandemi menghantam berbagai lini usaha besar, mereka justru tetap bertahan. Ini sektor yang terbukti hidup dalam kondisi apa pun,” ungkapnya, Rabu (16/7/2025).

Syarifatul mendesak agar perusahaan tak sekadar menjalankan program CSR sebagai formalitas. Ia berharap CSR benar-benar dirancang sebagai inisiatif yang menyentuh akar kebutuhan UMKM, mulai dari pelatihan berkelanjutan, akses modal yang inklusif, hingga strategi pemasaran dan desain kemasan produk yang lebih kompetitif.

Ia mencontohkan produk lokal seperti amplang khas Kutim yang memiliki potensi besar jika dikembangkan secara profesional. “Dengan dukungan yang tepat, produk lokal kita bukan hanya bisa bersaing di pasar provinsi, tapi juga nasional,” tuturnya.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Bahas Dua Ranperda Prioritas, Bentuk Pansus Pendidikan dan Lingkungan Hidup

Politisi dari Fraksi Golkar itu juga mengingatkan tentang masa depan pasca-industri. Ia menekankan pentingnya meninggalkan warisan ekonomi yang bisa tetap dinikmati warga setelah masa tambang berlalu. Sebab, ketika aktivitas pertambangan berhenti, masyarakat tidak boleh ikut kehilangan sumber penghidupan.

“Jangan biarkan tambang pergi, lalu warga juga kehilangan masa depan. Kita butuh jaminan ekonomi jangka panjang, dan UMKM adalah salah satu jalurnya,” tegasnya.

Ia pun mengajak semua pihak baik pemerintah daerah, pelaku usaha, dan sektor korporasi untuk membangun kolaborasi yang konkret. Harapannya, Kutim tidak selamanya menjadi daerah penopang industri semata, melainkan tumbuh menjadi wilayah dengan ekonomi rakyat yang kokoh dan berdaya saing tinggi. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru