DPRD Kaltim Ultimatum Truk Tambang: Stop Gunakan Jalan Umum!

- Editor

Sabtu, 28 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, Salehuddin. (Foto/Diksiku)

i

Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, Salehuddin. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Isu penggunaan jalan umum oleh truk angkutan batu bara kembali menuai kritik tajam dari DPRD Kalimantan Timur. Di tengah makin buruknya kondisi infrastruktur jalan dan meningkatnya keresahan masyarakat, lembaga legislatif provinsi ini menekankan pentingnya penegakan aturan yang mewajibkan perusahaan tambang membangun jalur hauling sendiri.

Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, Salehuddin, menyebut aktivitas truk tambang yang melintas di jalan nasional, provinsi, dan kabupaten sebagai biang kerok kerusakan infrastruktur.

Ia menyatakan, kendaraan berat yang mengangkut batu bara dengan muatan di atas batas tonase menyebabkan aspal cepat hancur, apalagi saat musim hujan.

“Jalan kita tidak dirancang untuk kendaraan bermuatan 30 ton lebih. Ketika dipaksakan, kerusakan tinggal tunggu waktu. Ini bukan soal keluhan teknis semata, tapi kerugian negara dan rakyat,” tegas Salehuddin, Sabtu (28/6/2025).

Baca Juga :  DPRD Kaltim Dorong Kesiapan Menuju Zero ODOL 2026, Tekankan Regulasi dan Infrastruktur

Merujuk Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara, Salehuddin menegaskan bahwa kewajiban membangun jalan khusus hauling oleh perusahaan tambang adalah amanat hukum, bukan pilihan.

“Pasal 91 jelas mengatur itu. Jadi kalau masih ada yang ngeyel pakai jalan umum, ya itu pelanggaran,” ujarnya.

Sebagai solusi jangka pendek, DPRD masih membuka ruang kompromi dengan mengusulkan pengaturan jam operasional dan pembangunan crossing yang aman. Namun arah kebijakan tetap mengarah pada pelarangan total hauling di jalur publik.

“Tujuan kita jelas: tidak boleh lagi ada truk tambang di jalan masyarakat. Titik,” tegas politisi asal Tenggarong itu.

Kemarahan publik terhadap penggunaan jalan umum oleh tambang mencapai puncaknya pascakejadian tragis di Muara Kate. Seorang warga bernama Rusel, yang dikenal aktif menjaga pos penolakan truk tambang, ditemukan tewas diduga dibunuh oleh orang tak dikenal. Warga setempat sebelumnya juga menerima intimidasi.

Baca Juga :  Pelanggaran Tambang Berulang, DPRD Kaltim Minta Penegakan Hukum Diperkuat

“Kita sangat prihatin. Peristiwa ini menunjukkan bahwa konflik sosial akibat tambang sudah sangat akut. Harus ada tindakan nyata dari aparat dan pemerintah untuk melindungi masyarakat,” kata Salehuddin.

Ia menyambut baik langkah Gubernur Kaltim yang mulai menginisiasi forum dialog bersama tokoh masyarakat dan pihak terkait. Namun, ia mengingatkan agar langkah tersebut tidak melenceng dari substansi hukum yang sudah sangat jelas.

“Dialog penting, tapi jangan sampai kebijakan jadi kompromistis yang merugikan masyarakat. Aturan harus tetap ditegakkan,” pungkasnya. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru