DPRD Soroti Akses ke Berau: Wisatanya Kelas Dunia Tapi Jalan Masih Era Lama

- Editor

Rabu, 2 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi. (Foto/Diksiku)

i

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Keindahan destinasi wisata di Kabupaten Berau ibarat permata yang terpendam, berkilau namun sulit dijangkau. Di balik reputasinya sebagai salah satu surga bahari Kalimantan Timur, akses menuju wilayah ini masih menjadi tantangan besar yang belum tuntas dijawab.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim, Subandi, menyuarakan keprihatinan atas lambannya pembangunan jalan menuju Berau, yang hingga kini masih memakan waktu tempuh 15 hingga 20 jam lewat jalur darat. Bagi wisatawan, ini bukan sekadar perjalanan panjang, tetapi ujian kesabaran yang bisa mengurungkan niat berkunjung.

“Kalau kita ingin wisata Kaltim mendunia, maka aksesnya juga harus setara. Jalan rusak dan waktu tempuh berjam-jam itu mematikan potensi,” kata Subandi, Rabu (2/7/2025).

Ia menekankan bahwa tanpa infrastruktur pendukung yang memadai, potensi wisata tak akan berkembang maksimal. Bahkan lebih jauh, kondisi ini ikut menghambat distribusi logistik, menurunkan minat investasi, dan memperlambat pertumbuhan ekonomi lokal.

Menurut Subandi, infrastruktur bukan lagi kebutuhan tambahan, melainkan fondasi utama dalam merancang masa depan wilayah seperti Berau yang sangat bergantung pada sektor pariwisata.

“Jangan lihat jalan sekadar sebagai aspal dan beton. Lihatlah sebagai jalur pertumbuhan, yang bisa membuka usaha kecil, menciptakan lapangan kerja, hingga menambah PAD,” ujarnya.

Baca Juga :  Banmus DPRD Kaltim Samakan Agenda dengan Pemprov untuk Perkuat Sinergi

Ia pun mendorong agar Pemerintah Provinsi Kaltim menjadikan perbaikan akses menuju Berau sebagai prioritas anggaran dalam lima tahun ke depan, khususnya dalam mendukung visi pembangunan Gubernur Rudy Mas’ud yang menempatkan pariwisata sebagai sektor strategis baru.

“Kalau kita ingin ada warisan pembangunan yang nyata di akhir masa jabatan gubernur nanti, inilah salah satu tolok ukurnya: bisa atau tidak kita bawa wisatawan ke Berau tanpa harus melewati ‘drama perjalanan’ yang melelahkan,” tutupnya. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru