Dugaan COVID-19 Muncul Lagi, DPRD Kaltim Soroti Lemahnya Antisipasi Pemda

- Editor

Kamis, 12 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Yenni Eviliana. (Foto/Dok)

i

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Yenni Eviliana. (Foto/Dok)

DIKSIKU.com, Samarinda – Kewaspadaan terhadap dugaan kemunculan kembali kasus COVID-19 di Kalimantan Timur kembali diuji. Kali ini, sinyal bahaya datang bukan dari laboratorium, melainkan dari suara politik, yakni Wakil Ketua DPRD Kaltim, Yenni Eviliana, yang mengkritik potensi kelambanan pemerintah dalam merespons situasi.

“Kalau memang ini kasus COVID, maka evakuasi harus segera dilakukan. Jangan sampai terlambat. Pemerintah harus sigap dan tanggap darurat,” tegas Yenni, Kamis (12/6/2025).

Pernyataan tersebut tak sekadar imbauan. Ini mengingatkan pada fase kelam saat pandemi pertama kali merebak, ketika sistem layanan kesehatan terseok, dan kebijakan penanganan kerap datang terlambat. Yenni secara tegas menyebut bahwa langkah cepat dan antisipatif seharusnya menjadi refleks, bukan reaksi yang tertunda.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Imbau Sekolah Tak Bebani Siswa Lewat Ekstrakurikuler Mahal

Ia juga menggarisbawahi bahwa kehati-hatian tetap harus dijaga, meskipun belum ada kepastian varian atau tingkat penularan. Kesehatan publik, menurutnya, bukanlah ruang untuk mengambil risiko.

“Apapun variannya, kita tetap harus jaga daya tahan tubuh. Rajin mencuci tangan, konsumsi vitamin, dan hindari perilaku yang berisiko. Itu kunci utamanya,” ucapnya.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Dukung Penuh Kejuaraan Taekwondo Internasional di Samarinda

Menurut politisi perempuan itu, pemerintah daerah harus kembali ke prinsip dasar, yakni mencegah lebih baik daripada mengobati. Aktifkan kembali protokol dasar, bangun lagi kesadaran masyarakat, dan jangan tunggu data statistik memburuk baru bertindak.

Yenni juga mendorong Dinas Kesehatan untuk mempercepat koordinasi dengan fasilitas pelayanan kesehatan dan mengintensifkan komunikasi publik. Ia menekankan bahwa keterbukaan informasi sangat penting agar warga tidak menjadi korban hoaks atau ketakpastian.

“Jangan ulangi kesalahan masa lalu. Ketika lambat, konsekuensinya bukan sekadar angka. Itu nyawa,” tandasnya. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru