Dugaan Limbah PT EUP Cemari Laut Bontang, BPBD Turun Tangan

- Editor

Kamis, 27 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Bontang, Eko Mashudi. (ist)

i

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Bontang, Eko Mashudi. (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Laut tak hanya menyimpan kehidupan, tapi juga mencerminkan wajah tanggung jawab manusia terhadap lingkungan. Di perairan Bontang Lestari, sinyal bahaya kini tercium bukan dari ombak, melainkan dari bau menyengat dan air yang menghitam, dugaan kuat mengarah pada limbah industri yang gagal ditangani.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Bontang, Eko Mashudi, menyampaikan bahwa indikasi pencemaran laut yang berasal dari aktivitas industri PT Energi Unggul Persada (EUP) bukan sekadar masalah lingkungan, tapi bisa masuk kategori bencana kegagalan teknologi.

“BPBD hadir bukan karena sekadar pengawasan, tapi karena ini berpotensi mengganggu penghidupan masyarakat sekitar. Dalam konteks undang-undang, ini masuk dalam ruang lingkup kami,” ujarnya.

Baca Juga :  Pulau Malahing Jadi Panggung Latihan Bencana, BPBD Bontang Ajak Warga Siaga

Dari pantauan lapangan, BPBD menemukan sejumlah temuan mencemaskan, yakni aroma limbah menyengat di radius 300 meter dari titik pembuangan, air laut menghitam, sisa lumpur limbah (sludge) yang terapung, dan ikan-ikan yang terlihat seperti keracunan. Pipa saluran limbah bahkan dibiarkan di atas akar-akar mangrove tanpa penanda resmi.

“Tak ada papan informasi, tak ada koordinat. Ini bukan hanya ceroboh, tapi bisa berdampak besar pada ekosistem sekitar,” tegas Eko.

BPBD bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kalimantan Timur kini tengah menunggu hasil uji sampel untuk memastikan keterlibatan limbah PT EUP dalam kematian biota laut tersebut. Namun, Eko menekankan bahwa langkah konkret harus segera dilakukan.

Baca Juga :  BPBD Bontang Selidiki Limbah PT EUP, Diduga Rusak Ekosistem Laut

“Pemantauan berkala harus dilakukan. Jangan sampai kita sibuk mencari penyebab, tapi telat memperbaiki kerusakan,” katanya.

Lebih dari sekadar evaluasi, BPBD mendesak adanya rehabilitasi lingkungan secara sistematis demi mencegah bencana ekologis yang lebih luas. Bontang sebagai kota pesisir dan industri, kata Eko, membutuhkan tata kelola limbah yang tidak hanya patuh hukum, tapi juga berlandaskan etika lingkungan.

“Kalau laut kita mati, siapa yang rugi? Bukan cuma nelayan, tapi seluruh Bontang,” pungkasnya. (adv)

Loading

Penulis : Sadah

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Semangat Kebangkitan Nasional, BPBD Bontang Tegaskan Komitmen untuk Terus Siaga dan Mandiri
Anggaran Dipangkas Rp1,6 M, BPBD Bontang Pastikan Layanan Tidak Terganggu
BPBD Bontang Tambah Mobil Tangki Tahun Ini, Siap Hadapi Kebakaran Lebih Sigap
Wisata Bahari Jadi Prioritas, BPBD Bontang Ikut Kawal Langkah Strategis Pemkot
Bantuan dari BPBD Kaltim Belum Jelas, BPBD Bontang Masih Menunggu Kepastian
Ancaman Iklim Bayangi Bontang, BPBD Dorong Mitigasi Masuk ke Rencana Pembangunan Daerah
Ditinggal Urus Anak Sakit, Rumah Terbakar, BPBD Bontang Imbau Warga Lebih Waspada
BPBD Bontang Terima Perlengkapan Pengungsian dari Pemprov Kaltim Bernilai Miliaran

Berita Terkait

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:56 WITA

Semangat Kebangkitan Nasional, BPBD Bontang Tegaskan Komitmen untuk Terus Siaga dan Mandiri

Selasa, 20 Mei 2025 - 22:34 WITA

Anggaran Dipangkas Rp1,6 M, BPBD Bontang Pastikan Layanan Tidak Terganggu

Senin, 19 Mei 2025 - 22:49 WITA

BPBD Bontang Tambah Mobil Tangki Tahun Ini, Siap Hadapi Kebakaran Lebih Sigap

Senin, 19 Mei 2025 - 21:49 WITA

Wisata Bahari Jadi Prioritas, BPBD Bontang Ikut Kawal Langkah Strategis Pemkot

Senin, 19 Mei 2025 - 21:39 WITA

Bantuan dari BPBD Kaltim Belum Jelas, BPBD Bontang Masih Menunggu Kepastian

Senin, 19 Mei 2025 - 20:15 WITA

Ancaman Iklim Bayangi Bontang, BPBD Dorong Mitigasi Masuk ke Rencana Pembangunan Daerah

Senin, 19 Mei 2025 - 18:37 WITA

Ditinggal Urus Anak Sakit, Rumah Terbakar, BPBD Bontang Imbau Warga Lebih Waspada

Senin, 19 Mei 2025 - 17:35 WITA

BPBD Bontang Terima Perlengkapan Pengungsian dari Pemprov Kaltim Bernilai Miliaran

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA