GratisPol Harus Terpadu, DPRD Kaltim Soroti Tumpang Tindih Program Pendidikan dan Kesehatan

- Editor

Kamis, 17 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Agusriansyah Ridwan, Anggota Pansus RPJMD Kaltim. (Foto/Diksiku)

i

Agusriansyah Ridwan, Anggota Pansus RPJMD Kaltim. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Perumusan arah pembangunan Kalimantan Timur 2025–2030 kembali memunculkan tantangan klasik, yakni bagaimana menyatukan visi pusat dan daerah dalam sektor pendidikan dan kesehatan.

Hal tersebut terungkap dalam pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang kini tengah digodok DPRD Kaltim melalui Panitia Khusus (Pansus).

Agusriansyah Ridwan, salah satu anggota pansus, menyoroti potensi tumpang tindih kebijakan antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota. Sebagai contoh, ia mengungkapkan kekhawatiran terkait kemungkinan benturan antara program unggulan provinsi, GratisPol, dengan program Kutim Tuntas milik Pemkab Kutai Timur.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau GratisPol membiayai UKT dan Kutim Tuntas menanggung biaya hidup, jangan sampai satu mahasiswa dapat ganda, sementara mahasiswa lain justru tidak kebagian bantuan,” ujar Agusriansyah, Kamis (17/7/2025).

Baca Juga :  Usulan KPU Jadi Lembaga Ad Hoc Tuai Penolakan, DPRD Kaltim: Demokrasi Tak Bisa Dijalankan Setengah Hati

Ia mengusulkan agar skema bantuan dikelola dalam satu sistem terpadu, termasuk mengintegrasikan mahasiswa penerima bantuan kabupaten ke dalam basis data GratisPol. Solusinya, menurut dia, ada pada transparansi berbasis digital.

Tak hanya soal duplikasi program, Agus juga menyinggung ketimpangan antara sekolah negeri dan swasta. Ia menilai sekolah swasta yang selama ini menopang dunia pendidikan juga pantas mendapat perhatian serius dari pemerintah.

“Banyak sekolah swasta sudah berjasa sejak lama, terutama di daerah yang sekolah negerinya terbatas. Kalau benar ingin pemerataan, kenapa tidak gratiskan juga sekolah swasta tertentu?,” usulnya.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Ingatkan Penataan Permukiman Balikpapan Tak Berhenti di Proyek Prestise

Gagasan lain yang diajukannya adalah pembangunan sekolah berasrama di wilayah pedalaman. Namun, Agus menyarankan agar pemerintah melakukan evaluasi menyeluruh untuk memutuskan apakah akan membangun dari nol atau mengembangkan fasilitas yang sudah ada.

Pada sektor kesehatan, ia kembali menekankan pentingnya konsolidasi pendanaan. Menurutnya, keberhasilan GratisPol sangat tergantung pada kekuatan anggaran dan kolaborasi lintas sektor.

“CSR dari dunia usaha bisa menjadi bagian dari solusi. Kita butuh pembiayaan yang kokoh agar program-program ini tidak hanya wacana,” tandasnya.

Bagi DPRD Kaltim, RPJMD bukan hanya dokumen perencanaan, tapi peta jalan bagi pemerataan akses dan layanan publik. Tanpa sinkronisasi, visi besar pun bisa gagal sampai ke akar rumput. (Adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Rahmah M.

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru