DIKSIKU.com, Samarinda – Program pendidikan tinggi gratis bertajuk GratisPoll mendapat sorotan dari DPRD Kalimantan Timur. Bukan karena manfaatnya, melainkan karena belum adanya kejelasan teknis yang membuat mahasiswa maupun orang tua masih kebingungan.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Nurhadi Saputra, menegaskan Pemprov Kaltim perlu segera memberikan penjelasan resmi. Ia menyebut banyak masyarakat menilai GratisPoll hanya sebatas perubahan nama dari Beasiswa Kaltim Tuntas, padahal konsepnya berbeda.
“Sejauh ini kami belum menerima penjabaran detail. Pertanyaan dari masyarakat terus masuk, mulai dari siapa penerimanya, bagaimana pendaftarannya, hingga apakah mahasiswa aktif juga bisa ikut merasakan manfaatnya,” ujar Nurhadi, Selasa (12/8/2025).
Nurhadi khawatir, tanpa sosialisasi yang memadai, program yang digadang-gadang mendukung dunia pendidikan justru menimbulkan kecurigaan publik.
Ia juga menyoroti belum jelasnya arah kebijakan bantuan untuk pelajar sekolah, yang idealnya terintegrasi dalam skema serupa.
Karena itu, Nurhadi mendesak Dinas Pendidikan Kaltim segera menyusun pedoman teknis yang mudah dipahami serta melakukan sosialisasi menyeluruh.
“Mahasiswa aktif yang selama ini berjuang jangan sampai terabaikan,” tegasnya.
Dengan anggaran pendidikan yang besar, DPRD Kaltim berharap program GratisPoll benar-benar berjalan transparan, akuntabel, dan tepat sasaran. (adv)

Penulis : Ldy
Editor : Idhul Abdullah