DIKSIKU.com, Samarinda – Ketika pusat pemerintahan baru Republik Indonesia berdiri megah di jantung Kalimantan Timur, pertanyaan besar pun muncul yakni apakah generasi muda daerah siap menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri.
Pertanyaan ini menjadi sorotan Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Sapto Setyo Pramono, saat menggelar sosialisasi Perda Nomor 8 Tahun 2022 tentang Kepemudaan di Balikpapan, Selasa (1/7/2025).
Bagi Sapto, kehadiran Ibu Kota Nusantara (IKN) adalah peluang emas yang tak akan datang dua kali, dan pemuda Kaltim tak boleh hanya berdiri di pinggir lapangan, menyaksikan pemain luar mendominasi pembangunan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Jangan sampai Kalimantan Timur hanya jadi panggung tanpa aktor lokal. Pemuda kita harus siap turun ke arena, bukan hanya jadi penonton,” tegas Sapto.
Ia menggarisbawahi pentingnya kompetensi dan keterampilan sebagai syarat mutlak untuk mengisi ruang-ruang strategis dalam ekosistem pembangunan IKN.
Dalam pandangannya, transformasi yang dibawa IKN membutuhkan generasi muda yang tidak hanya cakap secara teknis, tetapi juga adaptif dan multidisipliner.
“Kebutuhan tenaga terampil meningkat drastis. Tapi kenyataannya, banyak posisi penting justru diisi oleh orang luar. Ini alarm bagi kita semua,” katanya.
Sapto menilai, pemuda Kaltim memiliki potensi besar, namun belum sepenuhnya diberdayakan. Karena itu, ia mendorong pemerintah daerah untuk tidak sekadar menggaungkan jargon keterlibatan pemuda, tetapi benar-benar menghadirkan program yang melatih dan membekali mereka sesuai tuntutan zaman.
“Yang dibutuhkan bukan sekadar seremoni, tapi skema pelatihan, mentoring, dan akses kerja nyata yang terukur. Harus ada peta jalan keterlibatan pemuda yang jelas,” ujarnya.
Lebih dari itu, ia menyarankan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan institusi pendidikan dalam menciptakan ekosistem pelatihan yang berkelanjutan, agar pemuda Kaltim tidak hanya siap menghadapi era IKN, tapi mampu memimpinnya.
“Pemuda itu bukan cadangan. Mereka adalah starting eleven yang harus dimatangkan sejak sekarang. Kalau tidak, kita akan kalah sebelum bertanding di rumah sendiri,” pungkasnya. (adv)
Penulis : Ldy
Editor : Idhul Abdullah
