Infrastruktur di Hulu Kukar Terus Tergerus, Firnadi Ikhsan Desak Solusi Radikal

- Editor

Rabu, 11 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Firnadi Ikhsan. (Foto/Dok)

i

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Firnadi Ikhsan. (Foto/Dok)

DIKSIKU.com, Samarinda – Jalan penghubung antarwilayah di hulu Kutai Kartanegara kembali menjadi sorotan tajam, menyusul kerusakan berulang yang tak kunjung tertangani secara tuntas.

Anggota DPRD Kalimantan Timur, Firnadi Ikhsan, menilai pemerintah perlu mengganti pola pikir dalam menangani pembangunan infrastruktur di wilayah-wilayah dengan kondisi geografis ekstrem.

“Selama pendekatan pembangunannya masih mengandalkan metode lama, ya kerusakan akan terus berulang. Padahal, kita tahu wilayah rawa dan bantaran sungai seperti ini membutuhkan strategi yang berbeda,” ujar Firnadi, Rabu (11/6/2025).

Legislator PKS dari daerah pemilihan Kutai Kartanegara itu menilai, jalan-jalan vital di daerah tersebut harus mulai menggunakan teknologi yang lebih adaptif, seperti sistem pile slab atau struktur beton bertumpu pada tiang pancang, yang diyakini jauh lebih tangguh menghadapi air pasang dan kontur tanah lunak.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Desak Pembangunan IKN Fokus pada Manusia, Bukan Hanya Gedung

Salah satu titik rawan yang menjadi perhatian serius adalah ruas jalan dari Desa Sebelimbingan, Kecamatan Kota Bangun, menuju kawasan hulu dan akses strategis ke Kutai Barat. Jalur ini kerap lumpuh setiap kali air sungai meluap, menyebabkan genangan dan kerusakan yang terus berulang.

“Begitu debit air naik, jalan terendam. Warga terputus aksesnya. Ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi soal hak dasar masyarakat,” tegas Firnadi.

Meski mengakui bahwa biaya pembangunan pile slab tidak murah, Firnadi menyebut pendekatan itu justru akan menghemat belanja daerah dalam jangka panjang. Menurutnya, dana pemeliharaan yang terus-menerus digelontorkan seharusnya bisa dialihkan untuk konstruksi yang lebih tahan lama.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Soroti Ketimpangan Layanan Publik Meski Program Gratis Sudah Jalan

Ia juga menyoroti perlunya sinergi lintas pemerintahan, yakni kabupaten, provinsi, hingga pusat, dalam menuntaskan problem klasik ini. Tanpa koordinasi yang solid, kata Firnadi, daerah hulu Kukar akan terus terperangkap dalam siklus pembangunan tambal-sulam.

“Sudah saatnya pemerintah berhenti memandang daerah hulu sebagai halaman belakang. Ini pintu gerbang ekonomi rakyat, bukan jalur alternatif. Harus ada kehadiran nyata dari negara,” pungkasnya. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru