DIKSIKU.com, Bontang – Ketua Komisi A DPRD Kota Bontang, Hery Keswanto, mendorong langkah konkret untuk memperluas jangkauan layanan kesehatan di kota ini. Ia menilai, penataan ulang fasilitas kesehatan perlu dilakukan demi pemerataan pelayanan, salah satunya dengan memindahkan Puskesmas Bontang Utara 1 dan mengaktifkan kembali sejumlah Puskesmas Pembantu (Pustu) yang selama ini terbengkalai.
Menurut Hery, keberadaan Puskesmas Bontang Utara 1 yang saat ini berada di Jalan Ahmad Yani dinilai kurang strategis karena terlalu dekat dengan RSUD Taman Sehat. Kedekatan lokasi ini membuat fungsi pelayanan kesehatan tingkat pertama menjadi tumpang tindih dengan rumah sakit.
“Puskesmas seharusnya hadir untuk mendekatkan layanan ke masyarakat, bukan bersaing lokasi dengan rumah sakit. Relokasi ke wilayah yang belum terlayani justru lebih bermanfaat,” ujarnya usai meninjau lokasi belum lama ini, Selasa (10/7/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menyebut, masih ada sejumlah kawasan di Bontang yang belum mendapatkan akses kesehatan memadai. Karena itu, selain relokasi, ia juga mendorong agar pemerintah kota segera mengaktifkan kembali Pustu yang selama ini tidak beroperasi.
“Daripada dua fasilitas kesehatan besar numpuk di satu titik, lebih baik salah satunya dialihkan ke wilayah yang lebih membutuhkan. Pustu bisa jadi solusi untuk menjangkau masyarakat pinggiran,” tegasnya.
Lebih jauh, Hery juga menilai pemindahan Puskesmas bisa memberikan dampak positif terhadap efisiensi lahan. Area yang saat ini digunakan oleh Puskesmas Bontang Utara 1 dapat dialihfungsikan untuk memperluas fasilitas RSUD, seperti area parkir, laboratorium, atau ruang pelayanan tambahan.
“Lahan itu sudah milik pemerintah. Jadi tidak perlu beli baru, tinggal dimanfaatkan untuk mendukung RSUD,” jelasnya.
Usulan ini akan dibawa ke dalam pembahasan lanjutan bersama Dinas Kesehatan dan manajemen RSUD Taman Sehat. DPRD Bontang menekankan bahwa fokus utama bukan sekadar memindahkan fasilitas, tapi menjamin pemerataan layanan bagi seluruh warga.
“Tujuan akhirnya adalah keadilan pelayanan. Kita ingin semua warga, tak peduli di mana tinggalnya, punya akses yang layak terhadap fasilitas kesehatan,” tutup Hery. (Adv)
Penulis : Mra
Editor : Rahmah M.