DIKSIKU.com, Bontang – Dalam upaya meningkatkan transparansi pengelolaan lingkungan dan membangun kepercayaan warga pesisir, Ketua Komisi C DPRD Bontang, Alfin Rausan Fikri, mendesak PT Energi Unggul Persada (EUP) untuk segera memasang Sistem Pemantauan Kualitas Air Limbah secara Terus Menerus dan Dalam Jaringan (Sparing).
Desakan ini disampaikan setelah Komisi C DPRD Bontang melakukan inspeksi langsung ke lokasi pembuangan limbah cair milik perusahaan pengolahan CPO tersebut. Dalam kunjungan itu, Alfin menegaskan pentingnya transparansi data lingkungan yang dapat diakses secara daring oleh publik.
“Ini bukan sekadar masalah teknis, tapi soal membangun kepercayaan masyarakat. Jika pengolahan limbah berjalan sesuai prosedur, masyarakat bisa memantau datanya secara langsung, sehingga tidak ada lagi keraguan,” ungkap Alfin melalui sambungan telepon pada Rabu (7/5) kemarin.
Alfin, yang juga merupakan politisi muda dari Partai Golkar, menambahkan bahwa pihaknya telah mendiskusikan hasil uji laboratorium terhadap limbah cair yang dikeluarkan oleh PT EUP.
Ia menilai bahwa keterbukaan dalam penyajian data lingkungan akan menjadi kunci utama untuk meredakan kecemasan masyarakat, terutama mereka yang menggantungkan hidup pada sektor kelautan di sekitar wilayah buffer zone perusahaan.
“Hasil tinjauan kami menunjukkan bahwa kondisi limbah aman, dan kami juga sempat berdialog dengan beberapa nelayan yang kini telah kembali melaut. Namun, ini tidak berarti bahwa tugas kami selesai. Pengawasan terhadap komitmen perusahaan harus terus dilakukan,” katanya.
Alfin juga mengingatkan agar PT EUP memenuhi semua janji yang telah disampaikan kepada nelayan dan masyarakat sekitar. Menurutnya, janji-janji itu harus segera diwujudkan sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan.
“Janji hanya diucapkan di forum saja tidak cukup. Perusahaan harus menunjukkan bukti nyata di lapangan. Jika ingin diterima oleh masyarakat, tunjukkan kepedulian yang lebih daripada sekadar formalitas,” tegasnya. (adv)
Penulis : Aldi
Editor : Idhul Abdullah