DIKSIKU.com, Balikpapan – Komisi IV DPRD Kalimantan Timur melakukan kunjungan kerja ke Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Disnakertrans Kaltim di Balikpapan, Rabu (10/9/2025). Dalam kunjungan tersebut, dewan menekankan perlunya transparansi program pelatihan dan mekanisme penelusuran alumni secara lebih sistematis.
Sekretaris Komisi IV, Muhammad Darlis, menilai keberadaan BLK sangat penting untuk meningkatkan keterampilan vokasi tenaga kerja. Namun, keterbatasan daya tampung membuat masih banyak masyarakat yang belum terakomodasi. “Kapasitas tenaga kerja kita perlu ditingkatkan, apalagi angka pengangguran masih relatif tinggi. DPRD butuh data akurat untuk memperjuangkan tambahan anggaran,” jelasnya.
Menurut Darlis, BLK harus mampu menyajikan informasi yang jelas terkait jumlah peserta, jenis pelatihan, hingga serapan alumni di dunia kerja. Hal itu penting agar program yang dijalankan benar-benar berdampak bagi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kaltim.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Anggota Komisi IV, Sarkowi V Zahry, menambahkan perlunya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam proses rekrutmen peserta pelatihan. Ia menilai mekanisme yang transparan akan memastikan program tepat sasaran.
Sarkowi juga menyoroti masih minimnya publikasi kegiatan BLK. Ia menilai keterbatasan informasi membuat sebagian masyarakat, khususnya di daerah, sulit mengetahui peluang pelatihan yang tersedia. “Perlu ada sosialisasi yang lebih gencar agar informasi bisa menjangkau hingga ke pelosok,” ujarnya.
Komisi IV menegaskan keberhasilan BLK tidak hanya bisa dilihat dari banyaknya program pelatihan yang digelar, tetapi juga dari sejauh mana alumni mampu terserap di dunia kerja. Dengan begitu, BLK benar-benar dapat menjadi instrumen strategis dalam mengurangi pengangguran.
Kunjungan ini menjadi bagian dari agenda pengawasan DPRD Kaltim di sektor ketenagakerjaan. Dewan berharap hasil evaluasi dapat menjadi masukan bagi Disnakertrans untuk memperkuat peran BLK sebagai pusat pelatihan yang lebih modern, inklusif, dan adaptif terhadap kebutuhan industri. (Adv)
Penulis : Ldy
Editor : Rahmah M