Mangrove Berbas Pantai di Ambang Kehancuran, DPRD Bontang Minta Perhatian Serius

- Editor

Jumat, 2 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Bontang Amir Tosina. (int)

i

Anggota DPRD Bontang Amir Tosina. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Kawasan wisata Mangrove Berbas Pantai di Kota Bontang, yang sebelumnya menjadi salah satu destinasi unggulan, kini berada di ambang kehancuran jika tidak segera mendapat perhatian serius.

Infrastruktur yang dulu menjadi daya tarik, seperti jembatan kayu yang menyatu dengan alam, kini mulai rusak parah. Plafon yang jebol, dinding yang penuh dengan coretan, lampu-lampu yang pecah, serta fasilitas umum lainnya yang tak terawat menjadi pemandangan sehari-hari di kawasan ini.

Ketua Komisi III DPRD Kota Bontang, Amir Tosina, menyampaikan keprihatinannya yang mendalam mengenai kondisi ini. Dalam pernyataannya pada Jumat (2/8/2024), Tosina menggarisbawahi bahwa perbaikan infrastruktur di kawasan wisata tersebut harus segera menjadi prioritas utama.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kita tidak bisa membiarkan kerusakan ini berlarut-larut. Jika dibiarkan, selain membahayakan keselamatan pengunjung, biaya perbaikan di masa mendatang bisa melonjak jauh lebih tinggi,” tegasnya.

Baca Juga :  Timbang Balita Capai 99,94%, DPRD Bontang: Jangan Hanya Hebat di Angka!

Amir Tosina juga menekankan pentingnya perawatan rutin dan perhatian berkelanjutan dari dinas terkait. Menurutnya, kawasan yang sering dikunjungi wisatawan harus mendapatkan pemeliharaan yang konsisten agar tetap menarik dan aman.

“Jangan tunggu sampai semuanya rusak parah baru diperbaiki. Perawatan rutin adalah kunci agar kawasan ini terus bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan bagi pengunjung,” tambahnya.

Lebih jauh, politisi Partai Gerindra ini mendesak pemerintah daerah untuk segera mengalokasikan dana khusus guna memperbaiki dan memelihara fasilitas yang rusak.

Menurutnya, tanpa dukungan penuh dari pemerintah, sulit bagi kawasan ini untuk mempertahankan statusnya sebagai destinasi wisata unggulan.

“Pemerintah harus memberikan dukungan yang nyata agar kawasan ini tetap terawat dan bisa terus dikembangkan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Ketua Komisi C DPRD Bontang Desak PT EUP Pasang Sistem Pemantauan Limbah

Namun, masalah di kawasan Mangrove Berbas Pantai tidak hanya terbatas pada infrastruktur. Amir Tosina juga menyoroti dampak lingkungan yang disebabkan oleh penebangan mangrove oleh warga sekitar.

Ia menegaskan perlunya upaya rehabilitasi yang serius, termasuk penanaman kembali mangrove dan menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya.

“Mangrove adalah benteng alami kita. Rehabilitasi dan pelestarian lingkungan harus menjadi bagian dari upaya kita untuk menjaga kelangsungan kawasan ini,” tegasnya.

Dengan upaya bersama yang lebih serius dari semua pihak, Tosina optimistis kawasan Mangrove Berbas Pantai bisa kembali menjadi destinasi wisata yang tak hanya menarik secara visual, tetapi juga memberikan manfaat ekologis yang signifikan bagi kota Bontang. Dukungan dari masyarakat dan pemerintah adalah kunci untuk mewujudkan visi ini. (adv)

Loading

Penulis : AS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Legislator Kaltim Minta Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Mahulu
DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:12 WITA

Legislator Kaltim Minta Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Mahulu

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Berita Terbaru