Mobilitas Penduduk Tinggi, DPRD Kaltim Soroti Risiko Anak Tidak Sekolah

- Editor

Kamis, 3 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi. (Foto/Dikisku)

i

Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi. (Foto/Dikisku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Pertumbuhan penduduk di Kalimantan Timur yang mencapai 2,8 persen per tahun menjadi perhatian serius DPRD setempat. Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, menilai laju pertambahan penduduk tersebut tidak semata disebabkan oleh faktor kelahiran dan kematian, melainkan lebih banyak dipicu oleh migrasi penduduk dari luar daerah.

“Berbeda dengan daerah-daerah di Pulau Jawa, di mana pertumbuhan penduduk dipengaruhi oleh tingkat kelahiran dan kematian. Di Kalimantan Timur, justru migrasi menjadi penyumbang utama,” ujar Darlis, Kamis (3/7/2025).

Baca Juga :  DPRD Kaltim Gaungkan Penguatan Pancasila Lewat Sosialisasi Perda di Tenggarong

Ia menjelaskan, arus kedatangan penduduk dari luar daerah membawa konsekuensi tersendiri, khususnya dalam sektor pendidikan. Mobilitas yang tinggi membuat sebagian anak usia sekolah berpindah-pindah tempat tinggal, sehingga sulit mendapatkan pendidikan secara berkelanjutan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Setiap warga yang datang tentu membawa latar belakang dan persoalan masing-masing. Ini menambah tantangan, seperti meningkatnya angka anak tidak sekolah dan rendahnya rata-rata lama belajar di Kaltim,” tambahnya.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi PAD Hadapi Isu Pemotongan DBH

Menurut Darlis, kondisi ini menuntut pemerintah daerah untuk menyusun kebijakan pendidikan yang inklusif dan adaptif terhadap perubahan demografis. Ia menekankan pentingnya perencanaan yang tanggap terhadap dinamika sosial, apalagi di tengah persiapan Kalimantan Timur sebagai lokasi ibu kota negara (IKN) yang baru.

“Jika kebijakan tidak disesuaikan dengan perubahan yang ada, kita akan terus tertinggal dalam sektor pendidikan. Ini tantangan nyata yang harus segera dijawab,” pungkasnya. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru