Novel Tyty Dorong Payung Hukum Untuk Tanggulangi HIV/AIDS Segera Disahkan

- Editor

Selasa, 16 Juli 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Kutim, Novel Tyty Paembonan. (ist)

i

Anggota DPRD Kutim, Novel Tyty Paembonan. (ist)

DIKSIKU.com, Kutai Timur – Anggota DPRD Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Novel Tyty Paembonan khawatir penyebaran HIV/AIDS akan meningkat jika upaya pencegahan tidak segera dilakukan.

Upaya pencegahan yang bisa dilakukan kata dia yakni dengan mempercepat pengesahan Peraturan Daerah (Perda) tentang pencegahan HIV/AIDS ini, agar memiliki payung hukum untuk dilakukan penanganan.

“Pasti akan terus meningkat, karena logikanya kita belum punya Perda, artinya kita tidak punya tindakan. Kita mau kelapangan, mau bikin apa juga kalau belum ada pegangan,” ungkap Novel kepada awak media, Selasa (16/7/2024).

Novel berharap pemerintah bekerja maksimal agar Perda tersebut segera disahkan, mengingat penyebaran HIV/AIDS ini bak fenomena gunung es yang bisa menjangkit kalangan mana saja.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kutim Tuntut Pemerintah Segera Tuntaskan Anggaran Pendidikan 20 Persen

“Maka dengan harapan kita Perda ini akan segera ada, peraturan Bupati segera ada, harusnya segera dilaksanakan. Contohnya sekarang kan refleksi massa sepanjang keluar jembatan itukan kalau gak ditertibkan, kan makin menjadi,” terangnya.

Menurut Novel, pemerintah bisa saja memberikan bantuan berupa alat pengaman pada mereka, dengan tujuan tidak memperluas penyebaran HIV/AIDS jika mereka tak mampu menghindari keinginannya untuk melakukan hal tersebut.

“Sebenarnya inikan bukan memberikan kemudahan pada mereka, tapi paling tidak mencegah, orang sudah punya niat dan itu gak sehat, gak ada proteksinya kan lebih parah lagi,” tuturnya.

Baca Juga :  Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kutim Berikan Catatan Terhadap Pertanggungjawaban APBD 2023

Ia juga meminta agar tempat-tempat hiburan malam dan semacamnya, bisa lebih ditertibkan untuk mencegah penyebaran penyakit lebih meluas. Karena menurutnya, pusat penyebaran penyakit HIV/AIDS ini terbesar berasal dari tempat hiburan.

“lebih baik lagi sih kalau rumah-rumah yang seperti itu tuh ditertibkan, diberikan misalnya solusi bagaimana mereka bisa hidup mandiri lewat UMKM, itu lebih baik daripada itu menjadi kost yang bisa jadi sarang penyebaran,” tukasnya.

“Rumusnya begini, dimana ada pusat ekonomi yang berkembang, pasti ada keramaian kan, nah salah satu penyumbang penyakit ini muncul itu dari pusat hiburan,” tutupnya. (adv)

Loading

Penulis : NS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru