DIKSIKU.com, Bone – Madrasah Tsanawiah Negeri (MTsN) 1 Bone, Sulawesi Selatan tengah menjadi sorotan lantaran diduga melakukan pungutan dana yang memberatkan orang tua peserta didik baru.
Hal itu terungkap karena adanya keluhan orang tua yang dimintai dana senilai jutaan rupiah, untuk partisipasi pembenahan kelas sains dan digital yang menjadi kelas unggulan di Madrasah ini.
“Kami baru tahu ada pembayaran segitu saat rapat bersama komite,” keluh salah satu orang tua pelajar yang enggan disebutkan namanya, Rabu (9/7/2025).
Ia menambahkan, kendati dalam rapat komite itu tidak ada orang tua yang menyampaikan penolakan secara eksplisit, namun bukan berarti mereka setuju.
“Mereka takut saja anaknya diintimidasi jika terang-terangan menolak,’ pungkasnya.
Dia berharap pungutan seperti ini dihilangkan, agar program pendidikan gratis yang diamanhkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2023 tentang sistem pendidikan nasional, dapat terwujud.
Kepala MTsN 1 Bone, H Ambo Asse yang dikonfirmasi menuturkan bahwa terkait partisipasi pembenahan kelas, sudah disampaikan sebelumnya kepada orang tua saat tes wawancara penerimaan peserta didik baru.
“Kalau nilainya mereka yang tentukan sendiri berdasarkan hasil rapat komite,” pungkasnya.
Lebih lanjut ia menegaskan, pembayaran partipasi pembenahan kelas ini bukanlah hal baru di MTsN 1 Bone. Malahan, tahun sebelumnya nilainya lebih tinggi dibandingkan tahun ini.
“Ini semua demi kenyamanan anak didik sendiri, dan akan dinikmati selama 3 tahun,” tegasnya.
Penulis : Idhul Abdullah
Editor : Idhul Abdullah