Pajak Kendaraan Bikin Repot, DPRD Kaltim Minta Layanan Dirombak

- Editor

Selasa, 15 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sigit Wibowo. (Foto/Diksiku)

i

Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sigit Wibowo. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Proses pembayaran pajak kendaraan bermotor di Kalimantan Timur masih menjadi persoalan yang menghambat niat warga untuk patuh pada kewajiban negara. Banyak warga justru merasa dipersulit ketika ingin mengurus administrasi pajak, terutama dalam hal balik nama kendaraan.

Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Sigit Wibowo, mengungkapkan kekhawatirannya atas realita di lapangan yang tidak sejalan dengan semangat pelayanan publik modern.

“Kalau masyarakat sudah punya niat baik membayar pajak, jangan dipatahkan dengan aturan yang kaku dan tidak relevan dengan kondisi sekarang,” ujarnya di Samarinda, Selasa (15/7/2025).

Salah satu contoh yang ia soroti adalah permintaan KTP asli pemilik pertama saat proses balik nama kendaraan, meski kendaraan tersebut sudah dijual secara resmi dan berpindah tangan lebih dari sekali.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kaltim Desak Pemerintah Pusat Segera Perbaiki Skema Bagi Hasil SDA

“Kondisi seperti ini membingungkan. Masa harus cari-cari orang yang bahkan tidak dikenal hanya untuk sekadar fotokopi KTP? Padahal semua jejak transaksi dan identitas kendaraan sudah terekam secara digital,” kata Sigit.

Ia menilai, pendekatan layanan yang masih bergantung pada dokumen fisik menunjukkan lambannya adopsi teknologi oleh instansi terkait, padahal pemerintah memiliki akses ke sistem data kependudukan nasional dan infrastruktur digital yang seharusnya bisa dimanfaatkan.

“Ketika bicara digitalisasi, kita tidak bisa lagi pakai pola pikir lama. Petugas cukup verifikasi lewat data sistem, bukan terus-menerus minta dokumen yang sulit dipenuhi,” tambahnya.

Sigit juga mengingatkan, jika pemerintah ingin meningkatkan pendapatan dari sektor pajak, maka prosedur administrasinya harus sejalan dengan semangat efisiensi. Sistem yang menyulitkan hanya akan membuat masyarakat memilih menghindar, bukan patuh.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Gugat Transparansi Tambang: Mana Janji CSR dan PAD?

Ia mendorong kolaborasi yang lebih erat antara Bapenda dan pihak kepolisian agar layanan publik di bidang perpajakan kendaraan bisa lebih praktis dan transparan.

“Pelacakan kendaraan hilang bisa dilakukan dalam hitungan jam. Tapi giliran mau bayar pajak, prosesnya bisa berhari-hari. Ini tidak masuk akal dan perlu diperbaiki segera,” tegasnya.

DPRD Kaltim, lanjut Sigit, akan terus menekan perbaikan sistem agar publik tidak merasa terbebani saat menjalankan kewajibannya sebagai warga negara.

“Tujuan kita jelas: wujudkan sistem yang tidak mempersulit. Kalau warga diberi akses mudah, mereka pasti lebih patuh,” pungkasnya. (Adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Rahmah M.

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru