Pansus DPRD Kaltim Dorong RPJMD Lebih Progresif, Lingkungan dan Pendidikan Jadi Sorotan Utama

- Editor

Senin, 16 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Pansus RPJMD, Syarifatul Syadiah. (Foto/Diksiku)

i

Ketua Pansus RPJMD, Syarifatul Syadiah. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Pembahasan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kalimantan Timur 2025–2029 memasuki fase awal dengan penekanan kuat terhadap dua isu utama: keberlanjutan lingkungan dan efektivitas program pendidikan gratis.

Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kaltim mulai menyusun arah kebijakan jangka menengah provinsi dengan pendekatan yang lebih responsif terhadap tantangan nyata di lapangan.

Ketua Pansus RPJMD, Syarifatul Syadiah, menegaskan bahwa dokumen perencanaan pembangunan lima tahunan ini harus dibangun berdasarkan analisis yang berakar pada data dan kebutuhan masyarakat. Salah satu prioritasnya adalah memastikan seluruh isi RPJMD mengacu pada hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) yang telah disusun oleh Dinas Lingkungan Hidup.

“KLHS bukan hanya formalitas. Ia mencakup mitigasi banjir, ketahanan pangan, dan alih fungsi lahan. Semua itu harus menjadi acuan dalam menyusun kebijakan pembangunan yang berkelanjutan,” ujar Syarifatul, Senin (16/6/2025).

Baca Juga :  DPRD Kaltim Soroti Penundaan Proyek Akses Bandara: Peringatan Keras Untuk Masa Depan Mobilitas Samarinda

Selain aspek ekologis, Syarifatul juga menyoroti belum jelasnya pelaksanaan program pendidikan gratis yang selama ini digaungkan pemerintah provinsi. Program tersebut dikenal masyarakat dengan nama GratisPol dan JusPol, mencakup pendidikan gratis tingkat SMA/SMK serta bantuan beasiswa bagi mahasiswa.

“Pertanyaannya datang dari masyarakat sendiri. Mereka ingin tahu, bagaimana mekanismenya, siapa yang berhak menerima, dan apakah program ini betul-betul akan dijalankan dengan anggaran yang jelas,” tegasnya.

Karena itu, Pansus berencana menghadirkan langsung perwakilan dari Biro Kesejahteraan Rakyat untuk memberikan penjelasan teknis secara terbuka. Menurutnya, hal ini penting agar publik tidak hanya mendengar janji, tapi bisa memahami tata kelola program secara konkret.

Baca Juga :  DPRD Kaltim Ikuti Rapat Pokja IDI 2025, Dorong Sinergi Penguatan Demokrasi Daerah

Dalam menyusun dokumen ini, Pansus juga membuka ruang kolaborasi dengan pemerintah daerah di seluruh Kalimantan Timur. Perwakilan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dari kabupaten dan kota akan diundang untuk menyelaraskan usulan-usulan pembangunan lokal dengan prioritas provinsi.

“Setiap daerah punya keterbatasan dan keunikan. Tapi sebagai satu kesatuan, kita harus menyatukan arah pembangunan agar tidak terjadi tumpang tindih dan pemborosan anggaran,” kata Syarifatul.

Ia menekankan bahwa RPJMD bukan sekadar dokumen administratif, melainkan peta jalan pembangunan selama lima tahun. Ia harus bisa menjawab kebutuhan dasar masyarakat, memperhatikan daya dukung lingkungan, dan memberi arah yang jelas dalam pengentasan ketimpangan antarwilayah.

“Kalau tidak berpihak pada rakyat, maka dokumen ini hanya akan menjadi tumpukan kertas tanpa makna,” pungkasnya. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM
DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie
DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik
DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN
DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas
Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terkait

Kamis, 31 Juli 2025 - 21:50 WITA

DPRD Kaltim Dorong Pendidikan Berbasis Lokal Untuk Kurangi Ketimpangan SDM

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:43 WITA

DPRD Kaltim Minta Evaluasi Sistem Mitigasi Pasca Kebakaran RSUD AW Syahranie

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:38 WITA

DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Manfaatkan Aset Olahraga dan Fasilitas Publik

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:33 WITA

DPRD Kaltim Desak Aparat Tangani Dugaan Prostitusi di Sekitar IKN

Rabu, 30 Juli 2025 - 21:26 WITA

DPRD Kaltim Soroti Infrastruktur Pertanian Babulu yang Masih Terbatas

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Berita Terbaru