DIKSIKU.com, Bone – Telkomsel kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan dan kesejahteraan masyarakat dengan menyalurkan bantuan bahan pangan bagi para santri SMP Al Araf Islamic Boarding School, Jumat (31/1/2025),
Bantuan ini mencakup berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur, susu, serta bahan pangan lainnya yang diharapkan dapat mendukung kehidupan para santri di pesantren dengan lebih baik.
Manager Branch Telkomsel Bone, Andi Adi S Temmattumpa, menegaskan bahwa inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung generasi muda, khususnya mereka yang tengah berjuang menghafal Al-Qur’an.
“Kami ingin berkontribusi dalam menciptakan generasi Qur’ani yang sehat dan kuat. Dengan bantuan ini, kami berharap para santri dapat lebih fokus dalam belajar dan menghafal Al-Qur’an tanpa harus khawatir dengan kebutuhan pangan mereka,” ujar Andi Adi dalam keterangan tertulisnya yang diterima media ini.
Apresiasi tinggi juga disampaikan oleh Ketua Yayasan SMP Al Araf Islamic Boarding School, Masruri. Ia menilai bahwa bantuan ini tidak hanya meringankan beban kebutuhan harian para santri, tetapi juga menjadi dorongan semangat bagi mereka dalam menempuh pendidikan agama.
“Bantuan ini sangat bermanfaat bagi santri kami. Selain mendukung kesehatan mereka, ini juga menjadi dorongan agar mereka lebih bersemangat dalam menghafal Al-Qur’an,” ungkapnya.
Keceriaan terpancar dari wajah para santri saat menerima bantuan ini. Rafi Arham, salah satu santri, mengungkapkan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan oleh Telkomsel dan semua pihak yang terlibat.
“Kami sangat bersyukur atas bantuan ini. Semoga Allah membalas kebaikan semua yang telah membantu kami,” ujarnya penuh haru.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan bagi semua pihak yang telah berkontribusi. Harapannya, langkah Telkomsel ini tidak hanya membawa manfaat secara materi, tetapi juga menginspirasi lebih banyak pihak untuk mendukung pendidikan generasi Qur’ani.
Penulis : Idhul Abdullah
Editor : Idhul Abdullah