DIKSIKU.com, Makassar – Setelah berakhirnya pesta demokrasi pada 27 November 2024 lalu, Camat Bontoala Kota Makassar, Andi Akhmad Muhajir Arif, mengajak seluruh warganya untuk kembali bersatu dan menjaga keharmonisan di tengah masyarakat.
Menurutnya, momentum Pilkada adalah bagian dari proses demokrasi, tetapi silaturahmi dan persaudaraan tetap menjadi prioritas utama.
“Perbedaan pilihan adalah hal biasa. Yang terpenting, kita tetap saling menghormati dan menjaga persatuan,” ujar Muhajir pada Minggu (1/12/2024).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Muhajir juga menyoroti tantangan utama dalam Pilkada kali ini, yaitu rendahnya partisipasi warga dalam memberikan suara. Meskipun berbagai upaya sosialisasi telah dilakukan dengan melibatkan RT/RW, LPM, serta tokoh masyarakat, jumlah pemilih yang hadir di TPS masih belum memenuhi harapan.
“Kami terus mendorong kesadaran warga untuk menggunakan hak pilihnya, karena ini adalah wujud tanggung jawab sebagai warga negara,” tegasnya.
Di sisi lain, Lurah Malimongan Baru, Sudirman, menyatakan komitmennya untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama proses Pilkada berlangsung.
“Kami ingin memastikan wilayah kami tetap kondusif sehingga pemilu dapat berjalan dengan lancar, jujur, dan adil,” ungkap Sudirman.
Dengan semangat rekonsiliasi dan harapan peningkatan partisipasi, pemerintah kecamatan Bontoala berharap suasana demokrasi ini dapat memperkuat hubungan sosial di masyarakat serta mendukung terciptanya pemerintahan yang lebih baik di masa mendatang. (adv)
Penulis : Azran
Editor : Idhul Abdullah