DIKSIKU.com, Makassar – Peringatan Hari Ibu ke-96 di Kota Makassar berlangsung meriah dengan tema “Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas.” Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) ini digelar di Hotel The Rinra pada Kamis (19/12/2024). Pj Sekda Makassar, Irwan Adnan, membuka acara yang juga dihadiri oleh Ketua TP PKK Makassar, Indira Yusuf Ismail.
Dalam sambutannya, Irwan Adnan menekankan bahwa perempuan memegang peran vital dalam pembangunan, baik di level kota maupun bangsa. Ia menyebutkan bahwa visi besar Indonesia Emas 2045 hanya dapat tercapai dengan partisipasi aktif perempuan.
“Peringatan Hari Ibu ini mengingatkan kita bahwa tanpa perempuan, kemajuan yang kita cita-citakan tidak akan terwujud,” ujarnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Irwan juga menggarisbawahi pentingnya pemberdayaan perempuan yang berkelanjutan, serta perlindungan terhadap perempuan dari berbagai bentuk kekerasan, baik fisik maupun daring.
Ia menambahkan bahwa peran perempuan dalam politik dan kepemimpinan harus terus didorong, agar keterwakilan mereka di posisi strategis semakin meningkat.
“Kami berkomitmen untuk menjadikan perempuan sebagai subjek pembangunan, bukan objek,” tegasnya.
Dalam acara tersebut, Makassar juga merayakan prestasinya dengan meraih penghargaan Best Woman Power atas kesetaraan dan pemberdayaan perempuan. Irwan menyampaikan bahwa penghargaan ini adalah hasil dari kerja keras berbagai pihak dan harus terus dijaga serta ditingkatkan.
Sebagai bagian dari perayaan, Pemkot Makassar menandatangani komitmen bersama untuk mencegah kekerasan terhadap perempuan dan anak, khususnya di dunia maya.
Komitmen ini menjadi bukti nyata dari langkah Pemkot Makassar untuk menciptakan lingkungan yang aman dan penuh dukungan bagi perempuan dan anak-anak di kota tersebut.
“Perempuan berdaya adalah kunci untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Dengan perempuan yang kuat dan terlindungi, Makassar akan terus maju dan sejahtera,” tutup Irwan. (adv)
Penulis : Azran
Editor : Idhul Abdullah