Pendidikan di Pesisir Bontang Tertinggal, Legislator Heri Keswanto Desak Pemkot Bertindak Nyata

- Editor

Senin, 19 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pulau Gusung Kawasan Pesisir Kota Bontang (Foto : Aldi)

i

Pulau Gusung Kawasan Pesisir Kota Bontang (Foto : Aldi)

DIKSIKU.com, Bontang – Di balik geliat pembangunan Kota Bontang, masih ada realitas sunyi yang luput dari sorotan, yakni anak-anak di pesisir yang hanya bisa bermimpi mengenyam pendidikan lebih dari bangku SD. Masalah ini menjadi perhatian serius Ketua Komisi A DPRD Bontang, Heri Keswanto.

Dalam forum resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Bontang 2025–2029 yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota pada Senin (19/5/2025), Heri dengan tegas menyuarakan ketimpangan tersebut.

“Jangan biarkan pendidikan berhenti di SD hanya karena mereka tinggal di pesisir,” ujarnya lirih namun penuh tekanan.

Heri menyoroti kondisi desa-desa seperti Tihi-Tihi dan Selangan, yang menurutnya belum merasakan pemerataan akses pendidikan. Tingginya angka putus sekolah di sana bukan hanya statistik, itu adalah potret nyata keterbatasan.

Baca Juga :  DPRD Bontang Desak Program Paket B dan C Masuk Kampung Pesisir

Menjawab kondisi itu, Heri mendorong Pemkot Bontang untuk menghadirkan sekolah terbuka atau program setara SMP dan SMA yang lebih fleksibel. Bukan tanpa alasan, ia menyebut faktor geografis sebagai penghalang utama.

“Membawa anak ke sekolah di daratan sulit. Begitu pun menempatkan guru di lokasi terpencil dengan jumlah murid sedikit. Hitungannya tidak seimbang,” jelasnya.

Namun bagi Heri, masalah ini lebih dari sekadar soal logistik. Ia menyoroti dampak sosial yang selama ini seperti dibiarkan, misalnya pernikahan dini bagi remaja perempuan dan terbatasnya peluang masa depan bagi remaja laki-laki yang cenderung langsung turun ke laut.

Baca Juga :  Atasi Kepadatan Kota, DPRD Bontang Dorong Regulasi Rumah Susun

“Anak perempuan lulus SD langsung dinikahkan. Anak laki-laki jadi nelayan. Di mana pilihan hidup mereka?” kata politisi Gerindra itu dengan nada prihatin.

Menurutnya, Bontang sebagai daerah pesisir tak bisa menerapkan kebijakan pembangunan yang seragam. Harus ada keberpihakan terhadap kondisi unik di wilayah terpencil. Karena di sanalah, kata Heri, negara justru harus paling nyata hadir.

“Anak-anak pesisir juga punya hak untuk bermimpi lebih tinggi. Pemerintah harus pastikan itu bukan sekadar wacana,” tutupnya.(adv)

Loading

Penulis : Aldi

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang
Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua
Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab
Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan
DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar
DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP
DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam
DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius
Pendidikan di Pesisir Bontang Tertinggal, Legislator Heri Keswanto Desak Pemkot Bertindak Nyata

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:11 WITA

Disetujui dengan Syarat, Raperda APBD 2024 Dihujani Catatan Kritis DPRD Bontang

Selasa, 24 Juni 2025 - 20:56 WITA

Seragam Gratis Belum Datang, DPRD Bontang Minta Sekolah Tidak Bebani Orang Tua

Selasa, 24 Juni 2025 - 19:21 WITA

Kampus Tutup, DPRD Bontang Desak Yayasan Unijaya Bertanggung Jawab

Senin, 23 Juni 2025 - 21:47 WITA

Pemkot dan DPRD Bontang Kompak Sahkan Laporan APBD 2024, Catatan BPK Jadi Sorotan

Senin, 23 Juni 2025 - 21:13 WITA

DPRD Bontang Apresiasi Pemkot Bantu Mahasiswa Unijaya yang Terlantar

Senin, 23 Juni 2025 - 21:06 WITA

DPRD Bontang Desak Tindak Lanjut Temuan BPK: Jangan Hanya Bangga Raih WTP

Senin, 23 Juni 2025 - 20:54 WITA

DPRD Bontang Kritik Distribusi Air PDAM: Air Baru Mengalir Saat Tengah Malam

Senin, 23 Juni 2025 - 20:40 WITA

DPRD Bontang Setujui Pertanggungjawaban APBD 2024, Tapi Ingatkan Sejumlah Catatan Serius

Berita Terbaru

Daerah

Kejari Sinjai Musnahkan Barang Bukti 60 Perkara

Kamis, 26 Jun 2025 - 15:47 WITA