Pesut Mahakam Terancam Punah, DPRD Kaltim: Sungai Kita Sedang Sakit

- Editor

Rabu, 2 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Sarkowi V Zahry. (Foto/Diksiku)

i

Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Sarkowi V Zahry. (Foto/Diksiku)

DIKSIKU.com, Samarinda – Sungai Mahakam bukan lagi sekadar bentang air yang membelah Kalimantan Timur. Ia merupakan rumah terakhir bagi puluhan ekor pesut yang kini tinggal menghitung hari. Populasi mamalia air tawar ikonik ini terus menyusut, dan angka terkini memperkirakan hanya sekitar 60 ekor yang tersisa.

Bagi anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur, Sarkowi V Zahry, kabar ini bukan sekadar statistik. Ia menyebutnya sebagai peringatan keras bahwa lingkungan sungai kita tengah berada dalam krisis yang nyata.

“Ini bukan alarm biasa. Kita sedang menyaksikan lambat laun kepunahan pesut di depan mata. Aturan sudah banyak, tapi komitmen untuk menegakkannya yang masih lemah,” tegas Sarkowi saat ditemui di Samarinda, Rabu (2/7/2025).

Berbeda dari spesies sejenis di negara lain yang masih punya populasi ribuan, Pesut Mahakam kini terseok menghadapi tekanan demi tekanan. Mulai dari lalu lintas tongkang yang bising hingga air sungai yang tercemar limbah industri. Bagi pesut, semua itu bukan sekadar gangguan, tetapi ancaman nyata terhadap kelangsungan hidupnya.

“Habitat mereka rusak. Polusi suara dan air membuat pesut stres, menjauh dari area jelajahnya, bahkan bisa berujung kematian,” lanjutnya.

Sarkowi menyoroti bahwa regulasi bukanlah hal baru. Baik peraturan daerah maupun nasional sudah tersedia. Namun, dokumen hukum tidak akan menyelamatkan pesut jika hanya berhenti di meja birokrasi tanpa tindakan nyata.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Terhadap IKN Meski Wacana Revisi UU Mengemuka

“Kita punya Perda, punya regulasi dari kementerian, tapi kalau pengawasan dan sanksinya mandul, semuanya percuma,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa pelestarian pesut tidak bisa dibebankan pada satu pihak saja. Butuh sinergi dari pemerintah, pelaku industri, hingga masyarakat lokal untuk menjaga keberadaan satwa langka ini tetap lestari.

“Pesut bukan sekadar fauna endemik. Mereka adalah simbol identitas Kalimantan Timur dan indikator apakah sungai kita masih layak hidup atau tidak,” kata Sarkowi.

Ia pun menutup pernyataannya dengan peringatan yang menyentuh: “Kalau suatu hari pesut benar-benar lenyap, itu bukan hanya kehilangan spesies. Kita kehilangan cermin bahwa sungai kita telah kalah oleh ketamakan,” tutupnya. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru