DIKSIKU.com, Kutai Timur – Reses yang dilakukan oleh anggota DPRD Kutim di setiap daerah pemilihan (dapil) telah berhasil menyerap berbagai aspirasi dari masyarakat. Masalah infrastruktur menjadi isu utama yang sering diangkat.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Kutim, Arang Jau, menyampaikan bahwa selama reses, banyak usulan terkait perbaikan infrastruktur, termasuk permintaan untuk pembuatan jalan setapak.
“Kami menerima banyak permintaan untuk pembangunan jalan kebun. Namun, sebagian besar lahan yang diusulkan bukanlah lahan KBNK, melainkan Kawasan Budidaya Kehutanan (KBK),” jelas Arang, Rabu (24/7/2024).
Arang menjelaskan bahwa permintaan tersebut sulit untuk dipenuhi karena lahan yang dimaksud termasuk dalam kawasan KBK.
“Kami tidak bisa melakukan pekerjaan di lahan KBK. Namun, jika lahan tersebut termasuk Kawasan Budidaya Nasional (KBNH), kami bisa mempertimbangkan untuk membantu dengan menggunakan anggaran pokok-pokok pikiran (pokir) kami,” ujarnya.
Selain isu infrastruktur, masyarakat juga mengajukan berbagai usulan terkait sektor pertanian.
“Beberapa usulan mencakup permintaan untuk pupuk, pestisida, alat perontok padi, serta bibit sapi dan buah-buahan. Kami akan menyesuaikan pokir kami dengan prioritas kebutuhan masyarakat,” tambah Arang.
Hasil dari reses tersebut akan dimasukkan ke dalam anggaran pokir masing-masing anggota dewan sebagai tindak lanjut dari aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat.
“Apa yang kami dapatkan dari reses, akan kami integrasikan ke dalam anggaran pokir untuk memastikan kebutuhan masyarakat dapat dipenuhi,” tandasnya. (adv)

Penulis : NS
Editor : Idhul Abdullah