RSHD Samarinda Tutup Gara-Gara Gaji Tak Dibayar, DPRD Kaltim Desak Aksi Cepat Pemprov

- Editor

Selasa, 17 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalong. (Dok/Berita)

i

Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalong. (Dok/Berita)

DIKSIKU.com, Samarinda – Tutupnya operasional Rumah Sakit Haji Darjad (RSHD) Samarinda bukan sekadar catatan kelam sebuah lembaga kesehatan, melainkan tamparan keras bagi manajemen sistem layanan publik di Kalimantan Timur. Di balik gedung megah dan fasilitas yang cukup mumpuni, RSHD runtuh karena persoalan mendasar, yakni gaji pegawai yang tak kunjung dibayar.

Situasi ini sontak memangkas kapasitas ruang rawat di Kota Samarinda. Bagi Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, kejadian ini menandakan lemahnya antisipasi pemerintah terhadap persoalan yang sudah lama bergejala.

Baca Juga :  Ancaman Longsor di KM 28, DPRD Kaltim Desak Pemerintah Pusat Bertindak Cepat

“Sejak awal kami sudah mengingatkan agar Pemprov, melalui Dinas Kesehatan atau Disnaker, bisa menengahi persoalan ini. Tapi kekhawatiran kami bahwa rumah sakit bisa tutup, kini benar-benar terjadi,” ujarnya, Selasa (17/6/2025).

Menurut Darlis, rumah sakit swasta bukanlah pelengkap semata, melainkan bagian penting dari ekosistem kesehatan di Kaltim. Ketika fasilitas milik negara belum mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat, peran rumah sakit seperti RSHD justru krusial.

Ia menilai, pembiaran seperti ini adalah preseden buruk. Masalah administratif semacam tunggakan gaji seharusnya bisa dicegah sebelum merembet pada hilangnya layanan vital bagi masyarakat.

Baca Juga :  Dikejar Batas Waktu, DPRD Kaltim Kebut Finalisasi RPJMD 2025–2029

“Masalah gaji ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Kita tidak bisa menutup mata terhadap nasib para pekerja yang selama ini berkontribusi di sektor ini,” tegasnya.

Meski Pemprov merencanakan pembangunan rumah sakit baru di sejumlah daerah, Darlis mengingatkan bahwa masyarakat butuh solusi nyata sekarang, bukan hanya rencana jangka panjang yang belum tentu terealisasi dalam waktu dekat.

“Yang dibutuhkan masyarakat adalah layanan yang bisa diakses sekarang, bukan janji di masa depan,” pungkasnya. (adv)

Loading

Penulis : Ldy

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat
DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs
DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif
Pansus RPJMD DPRD Kaltim Desak Peningkatan Target Pendapatan dan Percepatan Swasembada Pangan
DPRD Kaltim Dorong Hilirisasi Industri untuk Serap Tenaga Kerja dan Tekan Kemiskinan
Kunjungan Lapangan DPRD Kaltim Bongkar Masalah Infrastruktur di Berau dan Kutim
DPRD Kaltim Dorong Kajian Revitalisasi Rumah Sakit Islam Samarinda
DPRD Kaltim Desak Percepatan Proyek Jalan Ujoh Bilang–Long Apari

Berita Terkait

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:39 WITA

Kebakaran RSUD AWS, DPRD Kaltim Minta Proteksi Gedung Publik Diperketat

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:33 WITA

DPRD Kaltim Kawal Transformasi Digital Layanan Publik Lewat Kerja Sama Pemprov–Paylabs

Rabu, 30 Juli 2025 - 18:27 WITA

DPRD Kaltim Minta Koperasi Desa Jadi Pusat Ekonomi Produktif

Selasa, 29 Juli 2025 - 22:22 WITA

Pansus RPJMD DPRD Kaltim Desak Peningkatan Target Pendapatan dan Percepatan Swasembada Pangan

Selasa, 29 Juli 2025 - 22:06 WITA

DPRD Kaltim Dorong Hilirisasi Industri untuk Serap Tenaga Kerja dan Tekan Kemiskinan

Selasa, 29 Juli 2025 - 22:00 WITA

Kunjungan Lapangan DPRD Kaltim Bongkar Masalah Infrastruktur di Berau dan Kutim

Selasa, 29 Juli 2025 - 20:58 WITA

DPRD Kaltim Dorong Kajian Revitalisasi Rumah Sakit Islam Samarinda

Selasa, 29 Juli 2025 - 20:44 WITA

DPRD Kaltim Desak Percepatan Proyek Jalan Ujoh Bilang–Long Apari

Berita Terbaru