DIKSIKU.com, Bontang – Tak hanya sibuk di lapangan menangani bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bontang juga menegaskan sikap kebangsaannya. Pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117, sebanyak 14 personel BPBD hadir dalam upacara penuh makna yang digelar di halaman Kantor DPMPTSP Bontang, Selasa (20/5/2025).
Kehadiran mereka bukan sekadar memenuhi undangan. Di balik barisan peserta upacara, tersimpan pesan kuat bahwa semangat kebangkitan, yang dimulai sejak Budi Utomo lahir lebih dari seabad lalu, masih hidup dan membakar semangat para petugas di lapangan.
“Kami tidak hanya siap siaga saat bencana datang. Kami juga berdiri di garda depan dalam menjaga semangat kebangsaan,” tegas Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD, Ismail, mewakili Kepala Pelaksana BPBD Bontang, Usman.
Upacara yang dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, menyuarakan pesan dari Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid. Dalam amanatnya, ditegaskan bahwa bangsa Indonesia dibangun atas dasar kemandirian dan keberanian untuk bangkit dari penjajahan. Nilai-nilai inilah yang kini relevan dengan berbagai tantangan modern, mulai dari bencana alam hingga dinamika sosial.
“Kebangkitan itu bukan slogan. Ia harus hidup dalam kerja kita sehari-hari,” sambung Ismail.
Ia juga menyampaikan harapan agar semangat Harkitnas menjadi bahan bakar moral bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk lembaga kebencanaan seperti BPBD, untuk bekerja lebih sigap, lebih tangguh, dan lebih ikhlas.
“Selamat Hari Kebangkitan Nasional 2025. Mari bangkit, bersatu, dan kuat untuk Bontang dan Indonesia,” pungkasnya. (adv)
Penulis : Sadah
Editor : Idhul Abdullah