SILPA Bengkak, Fraksi PKB Minta Evaluasi Menyeluruh Program Prioritas Pemkot Bontang

- Editor

Selasa, 10 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Fraksi PKB DPRD Bontang ajukan sejumlah rekomendasi dalam rapat kerja yang digelar pada Selasa (10/6), (ist)

i

Fraksi PKB DPRD Bontang ajukan sejumlah rekomendasi dalam rapat kerja yang digelar pada Selasa (10/6), (ist)

DIKSIKU.com, Bontang – Meski Kota Bontang kembali mencatat prestasi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI untuk ke-11 kalinya, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Bontang menilai masih banyak pekerjaan rumah dalam pengelolaan anggaran daerah.

Dalam rapat kerja DPRD yang digelar Selasa (10/6/2025), Sekretaris Fraksi PKB, Bonnie Sukardi, menyoroti ketergantungan Pemkot Bontang pada dana transfer pusat. Ia menyebut kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) masih sangat kecil dibandingkan total pendapatan daerah yang mencapai Rp2,81 triliun.

“PAD memang melebihi target, tetapi proporsinya masih sangat timpang. Kita belum benar-benar mandiri secara fiskal,” ujar Bonnie.

Ia mendorong Pemkot untuk lebih agresif menggali potensi lokal melalui pembenahan sistem retribusi, penguatan BUMD, serta ekspansi basis pajak.

Tak hanya soal penerimaan, Fraksi PKB juga menyoroti efektivitas belanja. Dari total anggaran belanja Rp3,36 triliun, realisasi hanya mencapai 92,74 persen.

Bonnie menilai rendahnya serapan anggaran pada sektor tertentu seperti belanja modal tanah (8,44 persen) dan belanja tak terduga (16,56 persen) sebagai cermin lemahnya pelaksanaan program.

“Minimnya serapan di sektor-sektor itu perlu penjelasan yang konkret. Apakah karena kendala teknis, perizinan, atau persoalan lainnya?” tegasnya.

Lebih lanjut, Fraksi PKB turut menyoroti lonjakan Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) tahun 2024 yang mencapai Rp282,15 miliar. Angka ini dianggap sebagai tanda adanya perencanaan yang kurang tajam.

Baca Juga :  DPRD Bontang Dorong Pembentukan UPT Pariwisata Untuk Tingkatkan PAD

Untuk itu, PKB menyampaikan empat poin rekomendasi untuk memperbaiki pengelolaan keuangan ke depan:

  1. Mendorong digitalisasi dalam sistem PAD dan layanan publik untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi.

  2. Memperkuat sistem pengawasan belanja modal agar hasilnya terasa langsung oleh masyarakat.

  3. Menuntut keterbukaan atas alokasi dana hibah dan bansos yang selama ini dinilai rawan penyimpangan.

  4. Mengevaluasi program strategis dalam RKPD agar lebih berpihak pada kebutuhan masyarakat kalangan bawah.

“Kami ingin pengelolaan APBD tidak hanya baik di atas kertas, tapi juga menciptakan perubahan nyata di lapangan,” pungkas Bonnie. (adv)

Loading

Penulis : Sdh

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset
DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Senin, 22 September 2025 - 18:09 WITA

DPRD Kaltim Desak Pengawasan Ketat Program Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru