Stunting Mengkhawatirkan di Bontang, Dewan Serukan Tindakan Darurat Dari Pemerintah

- Editor

Sabtu, 3 Agustus 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Anggota DPRD Bontang, Tri Ismawati. (int)

i

Anggota DPRD Bontang, Tri Ismawati. (int)

DIKSIKU.com, Bontang – Angka stunting di Kota Bontang, Kalimantan Timur, menunjukkan lonjakan yang mengkhawatirkan. Berdasarkan data terbaru dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI), prevalensi stunting di kota ini telah mencapai 27,4 persen, meningkat tajam dari sebelumnya 21 persen, menjadikannya yang tertinggi di Kalimantan Timur.

Melihat situasi ini, Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang Tri Ismawati menyuarakan keprihatinannya dan mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk segera bertindak.

“Langkah-langkah strategis harus diambil untuk membalikkan tren ini, dan program-program pengentasan stunting perlu diperkuat dan dipercepat,” katanya pada Sabtu (3/8/2024).

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Baca Juga :  Penyerapan Anggaran Buruk, Novel Tyty Kritik Tajam Kinerja OPD Kutim

Tri Ismawati tidak hanya fokus pada perlunya intervensi cepat, tetapi juga menyoroti pentingnya data yang akurat dan menyeluruh. Menurutnya, tanpa pendataan yang tepat, upaya penanganan stunting bisa menjadi kurang efektif.

Ia menekankan bahwa perhatian khusus harus diberikan kepada komunitas pesisir dan masyarakat dengan pendapatan rendah, yang mungkin masih terpinggirkan dari program-program kesehatan.

“Pendataan yang komprehensif sangat penting untuk memastikan bahwa setiap anak yang berisiko mendapatkan perhatian yang diperlukan. Kader posyandu perlu lebih proaktif, turun langsung ke lapangan, memberikan pelayanan kesehatan yang intensif dari pintu ke pintu bagi balita dan ibu hamil,” ujar Tri.

Baca Juga :  Rapat Paripurna, Fraksi AKB DPRD Kutim Soroti Realisasi PAD 2023 dan Belanja Operasional Pemda

Tri juga mengingatkan bahwa waktu terus berjalan, dan tahun ini hampir berakhir. Oleh karena itu, tindakan nyata dari Pemkot Bontang menjadi sangat mendesak.

Ia mendorong pemerintah untuk segera menetapkan target yang jelas dalam upaya menurunkan prevalensi stunting secara signifikan, dengan harapan mencapai angka ideal, bahkan jika memungkinkan, hingga nol.

Tri Ismawati optimistis bahwa dengan komitmen yang kuat dan langkah-langkah konkret, krisis stunting di Bontang dapat diatasi. Ia yakin bahwa upaya ini tidak hanya akan meningkatkan kesehatan masyarakat, tetapi juga membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang di Kota Bontang. (adv)

Loading

Penulis : AS

Editor : Idhul Abdullah

Berita Terkait

Legislator Kaltim Minta Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Mahulu
DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum
DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov
DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu
DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas
DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa
DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025
DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 18:12 WITA

Legislator Kaltim Minta Percepatan Pembangunan Infrastruktur di Mahulu

Rabu, 24 September 2025 - 18:04 WITA

DPRD Kaltim Hentikan Mediasi, Tunggakan Gaji RSHD Masuk Jalur Hukum

Selasa, 23 September 2025 - 18:24 WITA

DPRD Kaltim Sampaikan Pandangan Fraksi-Fraksi Terkait Nota Keuangan Pemprov

Selasa, 23 September 2025 - 18:22 WITA

DPRD Kaltim Tegaskan Dukungan Untuk Kepemimpinan Baru di Mahakam Ulu

Selasa, 23 September 2025 - 18:19 WITA

DPRD Kaltim Dorong Optimalisasi Pengelolaan ZIS Lewat Baznas

Senin, 22 September 2025 - 20:00 WITA

DPRD Kaltim Serukan Gotong Royong Lawan Narkoba di Desa

Senin, 22 September 2025 - 19:28 WITA

DPRD Kaltim Gelar Paripurna ke-36, Bahas Revisi Agenda dan Perubahan APBD 2025

Senin, 22 September 2025 - 19:15 WITA

DPRD Kaltim Imbau Pemprov Perketat Kajian Tukar Guling Aset

Berita Terbaru